Insiden berdarah ini terjadi di Kampung Babakanbandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Korban mendapat bacokan setelah hendak menagih utang kepada SR.
Sebetulnya, Sopyan sudah berulang kali menagih uangnya supaya bisa segera dikembalikan. Namun nahasnya, pada malam itu, SR malah memberikan hal tak terduga yang membuat Sopyan harus meregang nyawa.
Awalnya, korban bersama keponakannya datang menagih utang kepada pelaku pada Senin (11/3) sore. Namun pelaku beralasan belum punya uang.
"Korban ini sebenarnya sudah beberapa kali datang untuk menagih utang. Karena kan sering ke warung saya kalau gagal menagih. Kemarin sore datang lagi, katanya belum cair, dijanjikannya malam akan bayar utangnya," ujar Daniel (39), saksi mata saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa (12/3).
Setelah lewat tengah malam, korban kemudian diminta pelaku masuk ke dalam rumahnya dengan alasan akan membayar utangnya. Di sini lah korban kemudian dihabisi secara sadis oleh SR yang membuatnya kemudian meninggal dunia.
Korban dibacok bertubi-tubi menggunakan golok saat itu. Bahkan, keponakan korban juga dikejar pelaku usai melampiaskan amarahnya.
"Korban masuk ke dalam rumah, sedangkan keponakannya menunggu di luar. Tapi tidak lama terdengar teriakan minta tolong, ternyata korban dibacok pelaku. Keponakan korban juga dikejar oleh pelaku yang membawa golok," ucapnya.
Menurutnya keponakan korban berhasil selamat usai masuk ke dalam warung miliknya. Tapi sayangnya, korban ditemukan tewas dengan posisi terkapar penuh luka bacok di halaman rumah pelaku.
"Ketika warga sudah berkumpul dan mendatangi rumah pelaku, korban sudah meninggal dunia. Luka bacoknya di kepala dan wajah," kata dia.
Kapolsek Karangtengah Kompol Toha, mengatakan pelaku yang sudah berhasil dikantongi identitasnya itu langsung kabur setelah membacok korban.
"Setelah kejadian, anggota langsung ke lokasi. Tapi pelaku sudah kabur, ditemukan korban tergeletak tak bernyawa di halaman rumah pelaku. Kemungkinan korban berusaha keluar rumah mencari pertolongan sebelum akhirnya meninggal," kata dia.
Menurut dia, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. "Segera diautopsi untuk memastikan penyebab kematian dan luka-luka yang dialami korban," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan, kejadian itu diduga disebabkan masalah piutang. "Menurut keterangan keponakan korban, tujuan datang ke kediaman S untuk menagih utang Rp3,5 juta," kata dia.
Dia menambahkan anggota Polres Cianjur saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku. "Kami bersama jajaran Polsek Karangtengah sedang mencari keberadaan pelaku. Secepatnya kami tangkap," pungkasnya. (ral/yum)