.webp)
Rafi awalnya dikira korban kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, akhirnya polisi menangkap remaja berinisial MI.
"Ya betul korban penganiayaan berat yang berujung kematian berdasarkan hasil penyelidikan. Dan kami sudah tetapkan satu tersangka yaitu teman korban sendiri," kata AKP Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya pada detikjabar, Senin Petang (4/3/24).
Polres Tasikmalaya langsung melakukan prarekonstruksi di lokasi kejadian. Polisi juga membongkar makam Rafi di Kampung Pugeuran, Desa Sukamaju, Bantarkalong untuk eksumasi.
"Hari ini kita lakukan prarekontruksi di lokasi kejadian untuk mencari gambaran persesuaian keterangan dengan fakta di TKP. Dilanjutkan dengan eksumasi di pemakaman korban," kata Ridwan.
Eksumasi dilakukan tim dokter forensik untuk mengungkap pasti penyebab kematian korban. Secara kasat mata, korban alami luka di wajah serta bagian kepala kiri alami luka parah hingga tembus tengkorak.
"Eksumasi untuk memastikan penyebab kematian korban dan melengkapi bukti. Namun hasilnya dari tim dokter forensik dua pekan lagi," kata Ridwan.
Sebelumnya warga dibuat heboh dengan prnemuan mayat Rafi di pinggir Jalan Raya Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Jumat (1/3/24). Saat ditemukan, terdapat luka pada bagian wajah dan kepala jasad tersebut.
Meski tanpa identitas, polisi berhasil mengungkap sosok jasad tersebut. Diketahui korban bernama Rafi, warga Bantarkalong.
bernama Rafli warga Bantarkalong. Anggota di lapangan," kata AKP Dede Darmawan, Kapolsek Cikalong pada detikJabar, Jumat (1/3/24).
Saat ditemukan, jasad tersebut berada di semak-semak dekat jalan raya dan dalam posisi tertelungkup. Polisi yang memeriksa jasad itu kemudian mendapati luka di bagian wajah. Selain itu, ada bercak darah yang mulai mengering di hidung dan mulut.
"Jadi ada luka di sekitar wajah, di lokasi juga ditemukan bekas pecahan kaca kendaraan. Dugaan sementara jasad ini korban kecelakaan lalu lintas," kata Dede.
Setelahnya, polisi membawa jasad korban ke Puskesmas Cikalong. Rencananya, keluarga korban bakal menjemput jasad tersebut. Sementara polisi, masih menelusuri penyebab kematian korban. "Kita masih kumpulkan bukti siapa yang bawa korban," pungkasnya. (sud/sud)
