Berikut 5 faktanya:
Kejadian Viral di Medsos
Kasus kehilangan barang berharga kembali lagi terjadi. Kali ini terjadi di Bus Budiman, unggahan ARI melalui akun @ambisitidur di Medsos X viral.
Dalam postingannya, ARI mengaku telah menjadi korban pencurian usai melakukan perjalan menggunakan bus dari Wonosobo menuju Bandung. Wanita ini mengaku kehilangan laptop dan iPad di dalam tasnya.
Tak hanya laptop dan iPadnya, ARI juga kehilanhan sejumlah dokumen penting seperti catatan tugas akhir dan portofolio yang akan dipakai untuk melamar kerja juga raib entah ke mana.
Perjalanan Menuju Bandung
Kejadian ini bermula saat ARI menaiki bus dari Terminal Mendolo, Wonosobo, menuju Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (28/1) dini hari. Pada saat itu, bus menurutnya dalam keadaan sepi penumpang.
Kemudian, selama perjalanan, ARI menyimpan tas yang berisi laptop hingga iPad itu di bawah kursi penumpang. ARI juga tak lupa membawa tas miliknya jika bus berhenti di rest area.
Tapi setelah tiba di sekitar wilayah Cileunyi, ARI tak kuat menahan kantuk. Ia kemudian tertidur dan tas berisi laptop dan iPad itu tetap ia simpan di bawah kursi penumpang.
Disinyalir, pelaku mencuri tas ARI saat ia sedang tertidur. Korban yang tak menyadarinya pun kemudian terbangun dan langsung turun di Terminal Cicaheum.
Berganti Menjadi Buku
Saat perjalanan menuju indekosnya, ARI baru menyadari telah menjadi korban pencurian. Sebab, barang berharga yang ia simpan di dalam tas telah berganti menjadi buku dan air mineral.
"Tidak terpikir oleh kami untuk mengecek barang bawaan karena berat dan posisi tas masih sama seperti semula," kata ARI dalam unggahannya itu.
Korban pun kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun setelah itu, ada kejadian aneh yang dialami korban begitu ia selesai membuat laporan.
OTK Ajak Negosiasi
Tidak lama dari kasus kehilangan ini, ARI mengaku dihubungi orang tidak dikenal (OTK) melalui DM Instagram. Orang tersebut mengaku menemukan barang korban yang hilang dan mau mengembalikannya kembali.
Tapi, orang tersebut justru mengajak korban bernegosiasi. Ia berjanji akan mengirimkan dokumen penting di laptop dan iPad korban, asalkan korban memberi tahu kode verifikasi iCloud laptop dan iPadnya.
Korban pun menduga OTK itu pelaku yang mencuri barang berharganya. Ia kemudian memutuskan tidak memberi tahu kode verifikasi laptop maupaun iPad miliknya ke orang tersebut.
"Sampai saat ini, usaha aku dalam mencoba ikhtiar adalah doa, mencoba menghubungi Kominfo untuk membantu pelacakan kartu, memantau status iCloud dan email, bernegosiasi dengan pelaku, dan tentunya menghubungi pihak bus," jelasnya.
Polisi Sudah Terima Laporan Korban
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman membenarkan informasi tersebut. Pihaknya mengaku sudah menerima laporan dari korban, dan saat ini penyelidikan sedang dilakukan.
"Upaya yang kita lakukan ya terima laporan, wawancara yang bersangkutan, dan melakukan penyelidikan," katanya kepada wartawan.
Suparman juga mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk berangkat ke Wonosobo. Hingga kini, belum diketahui titik pasti hilangnya barang berharga korban. Sebab menurutnya, bisa saja barang korban hilang di titik yang bukan termasuk wilayah hukum Polsek Cibeunying Kidul.
"Iya belum jelas (titik hilangnya) dalam laporan hanya perjalanan Wonosobo sampai Terminal Cicaheum," tuturnya. (wip/mso)