Kesal Tak Diberi Utang Berujung Toko Dibakar di Karawang

Kesal tak diberi utang, pria di Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang mengamuk hingga membakar toko kelontong, Kamis (25/1) lalu.

Kejadian brutal yang viral di media sosial pada Minggu (28/1), sudah dilaporkan oleh pemilik toko dan pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Pemilik sudah melaporkan, dan pelaku kabur kami masih melakukan pengejaran," kata Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi dihubungi detikJabar, Senin (29/1).

Kusmayadi mengungkapkan, pelaku berinisial OTA (30) merupakan warga setempat. Pemilik toko tidak memberikan utang kepada pelaku karena belum ada pendapatan karena baru saja berbelanja.

"Pelaku itu mau berutang dengan jaminan mau gadai hapenya (gawai), berdasarkan pengakuan pemilik toko, saat itu mereka belum ada pendapatan di hari itu, dan uang baru saja dipakai untuk belanja lagi, pemilik toko tidak memberikan utang kepada pelaku," ungkapnya.

Pelaku kesal kepada pemilik toko dan kejadian brutal itu pun terjadi. Pelaku ngamuk dan memarahi pemilik toko dan kemudian pergi sejenak mengambil sebotol bensin.

"Pelaku marah mengancam akan membakar toko, dia kemudian pergi dan mengambil sebotol bahan bakar, dan menyiramkannya di area etalase toko, dan kemudian membakarnya," jelasnya.

Kasus ini sudah ditangani Polsek Tempuran, dan saat ini petugas masih mengejar pelaku.

"Kami menyampaikan kepada pelapor bahwa, pihak kepolisian dari Polsek Tempuran sedang menindaklanjuti perkara tersebut, dan untuk pelaku sedang dalam pencarian anggota Polsek Tempuran," pungkasnya.