Keluarga Tuntut Pemerkosa-Pembunuh Bocah di Cianjur Dihukum Berat

Keluarga Tuntut Pemerkosa-Pembunuh Bocah di Cianjur Dihukum Berat

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 25 Jan 2024 17:30 WIB
Pelaku pembunuhan di Cianjur.
Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan di Cianjur (Foto: Ikbal Slamet/detikjabar).
Cianjur -

Keluarga bocah korban pemerkosaan dan pembunuhan pria pedofil di Cianjur, Jawa Barat menuntut pelaku dihukum berat, apalagi pelaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak dua kali.

Sajidin (42), keluarga korban mengaku, lega pelaku pembunuhan keponakannya akhirnya terungkap dan tertangkap.

Menurut dia, awalnya pihak keluarga menduga jika bocah perempuan itu diculik dan diambil organ dalamnya. Sebab, saat ditemukan tubuh korban sudah tersisa tukang dan tak nampak lagi organnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dikira diculik dan diambil organ dalamnya. Makanya warga di sini juga jadi panik. Tapi terungkap jika korban ini diperkosa dan dibunuh oleh pelaku," ungkap dia, Kamis (25/1/2024).

Dia mengatakan, pelaku dan korban memang dekat sejak beberapa bulan terakhir. Pasalnya pelaku memiliki keponakan yang seusia dengan korban.

ADVERTISEMENT

"Jadi pelaku ini sering kali bermain dengan korban. Kemudian memberi pinjam HP kepada korban. Makanya tidak menyangka pelaku yang membunuh korban," kata dia.

Menurutnya, orangtua korban sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Apalagi korban merupakan anak perempuan satu-satunya dari lima bersaudara.

"Anak tersebut merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Tapi dia anak perempuan satu-satunya. Makanya keluarga sangat sedih dengan meninggalnya korban," ungkapnya.

Dia mengatakan pihak keluarga menuntut pelaku untuk dihukum seberat-beratnya. "Kami minta dihukum setimpal, seberat-beratnya. Karena pelaku ini kan bukan sekali, sudah dua kali kasus serupa," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sapturi (35), pelaku pembunuhan dan pemerkosaan bocah perempuan berusia 7 tahun akhirnya diringkus usai 6 bulan buron. Polisi pun terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembak bagian kaki lantaran pelaku berusaha kabur serta melawan petugas.

(mso/mso)


Hide Ads