Viral Aksi Geng Motor di Gang Wirta Bandung, Warga Sempat Duel

Viral Aksi Geng Motor di Gang Wirta Bandung, Warga Sempat Duel

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 27 Des 2023 13:52 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
Ilustrasi geng motor (Foto: iStock)
Bandung -

Sebuah potongan video yang memperlihatkan aksi penyerangan terhadap warga oleh geng motor di Kota Bandung viral di media sosial. Aksi itu disebut terjadi di Gang Wirta, Jl Terusan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dilihat detikJabar, Rabu (27/12/2023), aksi penyerangan yang dilakukan geng motor ini disebut terjadi pada Sabtu (23/12/2023) malam. Dalam video yang beredar, terlihat gerombolan yang berjumlah 4-5 orang sembari mengenakan jaket salah satu geng motor itu terlibat baku hantam dengan warga.

"Terjadi keributan saat kelompok bermotor tiba-tiba menyerang warga di Gang Wirta Terusan Kiaracondong Kota Bandung pada Sabtu (23/12/2023) malam," tulis akun Instagram @bandungers_ yang turut mengunggah video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat keributan terjadi, para gerombolan bermotor itu terlibat baku hantam dengan warga menggunakan sejumlah benda berbahan kayu. Keributan mereda setelah warga memberikan perlawanan kepada kelompok tersebut.

Dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Buahbatu Kompol Rijal Jatnika membenarkan kejadian tersebut. Satu anggota geng motor itu kata dia, kini sudah diamankan dengan identitias berinisial IM (32).

"Iyah betul. Kita sudah amankan satu orang yang melakukan penyerangan terhadap warga di Gang Wirta beberapa waktu lalu," katanya.

ADVERTISEMENT

Rijal mengatakan, IM bisa diciduk setelah polisi turutn melakukan penyelidikan. Sementara 4 kawanannya, kini masih diburu kepolisian.

"Selain melakukan penyerangan, pelaku dan teman-temannya yang buron juga merusak rumah warga di Gang Wirta. Saat ini kita tengah mengejar beberapa pelaku lainnya," ungkapnya.

Menurut Rijal, akibat penyerangan tersebut, 2 warga dilaporkan mengalami luka lebam akibat dihantam benda tumpul. Ia pun mengultimatum pelaku lain supaya segera menyerahkan diri sebelum ditindak kepolisian.

"Korban ada 2 dan sudah mendapat perawatan. Kita imbau para pelaku lainnya, untuk segera menyerahkan diri," pungkasnya.

(ral/iqk)


Hide Ads