Hujan Datang, Longsor-Banjir Menerjang Bandung Barat

Hujan Datang, Longsor-Banjir Menerjang Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 01 Des 2023 14:47 WIB
Bencana alam di KBB gegara hujan angin.
Bencana alam di KBB gegara hujan angin. Foto: Istimewa
Bandung Barat -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (30/11/2023) sore hingga malam memicu terjadinya bencana alam di beberapa lokasi.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD KBB, longsor terjadi di Desa Nangerang. Tepatnya jalan penghubung dengan Desa Karyamukti, yakni jalan desa di wilayah RW 08 dan RW 07, Kecamatan Cililin.

"Untuk di Karyamukti, banyak titiknya salah satunya jalan Desa Nangerang mengarah Karyamukti. Titik lainnya yang paling parah ada tiga titik," kata Sekretaris Desa Karyamukti, Sutandar saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Longsor juga terjadi di Kampung Bonjot, RT 03/RW 11, Desa Buninegara, Kecamatan Sindangkerta, pada Jumat (1/12/2023) pagi. Longsor menutup akses jalan penghubung dan mengancam pemukiman.

Di Kampung Bonjot, ada 2 titik akses jalan desa yang tertutup total akibat longsornya tebing di pinggir jalan. Titik pertama jalan desa arah dari Kampung Bonjot menuju Kampung Babakan sepanjang 50 meter.

ADVERTISEMENT

"Warga bisa terisolir sekitar 500 KK, karena jalan itu menghubungkan dua desa antara Buninegara dan Desa Rancapanggung. Akses lain yang longsor itu jalan desa sepanjang 30 meter menuju ke Kampung Tegal Koneng dan Cimungkal," kata Petugas Lapangan BPBD KBB, Rudi Wibiksana

"Kemudian di Kampung Cibangoak, akses jalan kabupaten tertutup longsor. Di Kampung Cioyod akses jalan kabupaten terputus total arah Desa Buninegara ke Desa Rancasenggang. Kemudian longsor di Kampung Pasir Buluh menimpa rumah," kata Rudi.

Kejadian longsor juga terjadi di Jalan Kampung Cibangoak, RT 04/RW 04, Desa Buninegara, Kecamatan Sindangkerta, KBB. Longsor dari tebing itu menutup badan jalan kabupaten dari Sindangkerta arah ke Ciwidey dengan total panjang kurang lebih 50 meter.

"Kebutuhan mendesak itu pembukaan akses jalan dengan menggunakan alat berat karena tidak bisa menggunakan secara manual," ujar Rudi.

Masih di Kampung Cibangoak, satu bangunan pabrik tepung kanji diterjang longsor. Sebagian bangunannya ambruk dan masuk ke aliran sungai.

"Kemudian jalan Cibangoak lumpuh total karena tertimbun material longsor setinggi 1,5 meter. Panjang jalan yang lumpuh sekitar 50 meter," kata Rudi.

Data kejadian bencana di KBB akibat hujan deras di hari Kamis sore hingga malam.

  • Kampung Cibolang, RT 01/RW 09, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua : 1 rumah rusak parah diterjang hujan angin
  • Kampung Cempaka, RT 01/RW 01, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah: 1 rumah rusak diterjang hujan angin
  • Kampung Kebon Kalapa, RT 01, RW 03, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat: 1 rumah jebol usai diterjang banjir dari sungai di sekitar permukiman warga yang meluap.
  • Kampung Epen, RT 04/RW 04, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah: 1 rumah rusak sedang
  • Kampung Nangkod, RT 04,l/RW 01, Desa Rsncasenggang, Kecamatan Sindangkerta: Longsor dari tebing menyebabkan 1 rumah rusak sedang, 4 rumah terancam.
  • Kampung Cibodas RT 3, RW 16, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah: Tebing tinggi 4 meter panjang 30 meter longsor dan mengancam 8 rumah serta terancam putus jalan desa antara RW 16 dan 14.
(sud/sud)


Hide Ads