Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan driver taksi online di Kabupaten Sukabumi. Korban Suparno (55) merupakan warga Depok ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi wajah, kaki dan tangan terikat lakban di dalam mobil.
Diketahui, mayat Suparno ditemukan di tempat parkir minimarket Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7 /11) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat ditemukan tak terlihat luka atau tanda-tanda kekerasan. Akan tetapi, korban ditemukan meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar. Selain badan terikat lakban kuning, tubuhnya pun terhimpit oleh jok mobil bagian tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar mengenai penangkapan terduga pelaku itu dikonfirmasi Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih. Menurutnya, kasus tersebut akan diungkap pada hari ini, Sabtu (18/11/2023) sore pukul 15.15 WIB.
"Iya teh (pelaku sudah ditangkap) kita sore release ya teh," kata Astuti kepada detikJabar.
Astuti tak menyebut lebih lanjut terkait inisial pelaku. Akan tetapi, keduanya berhasil diamankan di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Seperti diketahui, kabar mengenai sosok mayat dalam mobil terikat lakban sempat menggegerkan warga Sukabumi. Dua orang terduga pelaku sempat terekam kamera CCTV.
Ketua RT setempat, Asep Saepudin (60) sempat bertemu dengan kedua pria yang terekam CCTV. Dia mengatakan, mobil minibus Daihatsu Xenia itu parkir di minimarket pada pukul 05:30 WIB. Keduanya bertanya pada Asep tentang lokasi masjid terdekat dan sebuah alamat.
Mulanya warga tak menaruh curiga. Kepada Asep, mereka mengaku berasal dari Subang dan bekerja sebagai driver online di Jakarta. Keduanya juga mengatakan, tujuan mereka ke Kuningan.
Memasuki waktu malam, warga pun melaporkan hal itu pada aparat desa dan aparat kepolisian. Sekitar pukul 22:00 WIB, sudah tercium bau menyengat dari dalam mobil bersamaan dengan datangnya anggota Polsek Cireunghas.
"Waktu polisi datang itu katanya kecium bau. Nah baru ketahuannya itu (ada mayat) waktu disenter sama polisi, katanya keliatan ada kaki yang diikat lakban, itu posisinya jam 22:00, sudah ramai di sini. Jadi posisi mayatnya kaya kejepit jok tengah gitu, kakinya ke atas nongol," ucap dia.
(mso/mso)