5 Fakta Kekerasan Remaja Perempuan di Cirebon

5 Fakta Kekerasan Remaja Perempuan di Cirebon

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 15 Nov 2023 12:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi kekerasan (Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim).
Cirebon -

Video kekerasan yang menimpa seorang remaja perempuan viral di media sosial. Dilihat dari video yang beredar, korban dipukuli oleh pelaku yang juga remaja perempuan.

Dalam peristiwa itu, korban terlihat dipukuli beberapa kali pada bagian kepalanya. Saat mendapat perlakuan itu, korban terlihat dalam posisi jongkok sembari berusaha melindungi kepalanya. Simak berikut fakta-faktanya dirangkum tim detikJabar:

1. Latar Lokasi Kekerasan Terjadi di Kabupaten Cirebon

Di lokasi kejadian juga terlihat ada beberapa remaja perempuan lainnya. Mereka nampak berusaha untuk menenangkan pelaku yang melakukan aksi kekerasan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat berusaha dilerai dan ditenangkan, pelaku justru nampak masih emosi hingga melontarkan kata-kata kasar terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, aksi kekerasan terhadap remaja perempuan itu terjadi di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

2. KD Dipukuli KY yang Sama-sama Berusia 15 Tahun

Menurut Anton, remaja perempuan yang menjadi korban dalam aksi kekerasan itu berinisial KD (15). Sementara pelakunya yang juga remaja perempuan berinisial KY (15).

Ia menerangkan, aksi kekerasan yang menimpa seorang remaja perempuan itu terjadi di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (17/11) sekitar pukul 16.00 WIB sore.

3. Penganiayaan Berawal dari Sakit Hati Diejek

Anton mengatakan, KY melakukan penganiayaan pada KD. "Jadi kalau dari hasil pemeriksaan, korban ini tidak berkelahi. Jadi memang dia itu dipukul dan dianiaya," kata Anton kepada detikJabar di Mapolresta Cirebon, Selasa (14/11/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi kekerasan itu dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku terhadap korban. Pelaku sakit hati lantaran kerap mendapat ejekan dari korban.

4. Emosi KY Tak Terbendung Setelah KD Keluar Grup WA

Menurut Anton, antara pelaku dan korban sebenarnya merupakan teman satu kelompok. Mereka juga tergabung dalam satu grup WhatsApp (WA). Namun belakangan, korban keluar dari grup WA tersebut.

"Jadi mereka ini ada grup WA. Grup WA kelompoknya mereka. Tapi korban keluar dari grup WA. Kemudian pelaku sakit hati. Kenapa? Karena setelah korban keluar dari grup WA itu, dia ngata-ngatain pelaku," kata Anton.

Berangkat dari rasa sakit hati itu, pelaku kemudian mengajak korban ke salah satu tempat di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Di lokasi itu pelaku kemudian melakukan aksi kekerasan terhadap korban.

5. Delapan Orang Diamankan Polisi

Terkait kejadian tersebut, polisi telah mengamankan delapan orang remaja perempuan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon.

Anton mengatakan, delapan orang yang saat ini diamankan antara lain terdiri dari satu orang pelaku, dua orang perekam video, dan lima orang saksi yang saat kejadian ada di lokasi.

(aau/mso)


Hide Ads