Kematian Misterius Pegawai RSUD hingga Driver Taksi Online

Round-Up

Kematian Misterius Pegawai RSUD hingga Driver Taksi Online

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 10 Nov 2023 08:31 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman).
Bandung - Kasus pembunuhan terjadi di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kasus ini tengah diusut pihak kepolisian.

Seperti di Kabupaten Karawang, pegawai RSUD Karawang Fredy Abdul Salim (42) diduga dibunuh. Jasad korban ditemukan tewas di kebun pisang, yang berada di Ciampel, Kabupaten Karawang.

"Kami sudah periksa 3 saksi mulai dari petani yang pertama menemukan jasad itu, warga sekitar dan keluarga korban. Hasil pemeriksaan dugaan kuat ini korban pembunuhan," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil kepada detikJabar, Kamis (9/11).

Dari hasil pemeriksaan, korban Fredy meninggalkan rumah sejak Sabtu (4/11). Sejak saat itu tak lagi diketahui keberadaannya.

"Tepat kapan dibunuhnya kami masih selidiki, termasuk untuk penyebab kematian korban masih menunggu hasil laboratorium forensik," ujar Jalil.

Terpisah, staf Humas RSUD Karawang Luthfi membenarkan jika Fredy Abdul Halim tersebut merupakan karyawan di RSUD Karawang. "Iyah betul, setelah di cek identitasnya, korban merupakan pekerja honorer di RSUD Karawang," ucap Luthfi.

Luthfi menerangkan, korban masih masuk bekerja pada hari Jumat, (3/11) lalu, "Informasi dari rekan kerjanya, korban masih masuk kerja sampai Jumat kemarin," tambahnya.

Kasus dugaan pembunuhan juga terjadi di Kabupaten Sukabumi. Seorang driver online bernama Suparno ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil yang terparkir di sebuah minimarket di Sukabumi. Lakban kuning melilit tangan, kaki dan wajah korban.

Jasad korban berusia 55 tahun itu ditemukan pada Selasa (7 /11) malam sekitar pukul 19.00 WIB di tempat parkir minimarket Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Polisi bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini. "Masih didalami dan masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab kematian dan pelaku (dugaan pembunuhan)," kata Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota Ipda Hendrayana kepada detikJabar, Kamis (9/11).

Hendra menuturkan, saat ditemukan tak terlihat luka atau tanda-tanda kekerasan. Akan tetapi, korban ditemukan meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.

"Kondisi pada saat ditemukan itu tangan, kaki, dan wajah tertutup lakban. Korban berada di jok kendaraan, jok tengah. Pada saat itu kita tidak temukan luka-luka makanya langsung kita bawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan autopsi," jelasnya.

Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Sukabumi Kota. Jenazah pun sudah selesai diautopsi pada Rabu (8/11) kemarin. Dugaan sementara, korban mengalami kehabisan oksigen dan beberapa sampel organnya seperti otak, jantung dan paru-paru diperiksa di laboratorium Unjani.

"Di sini kelihatan bahwa korban kekurangan oksigen, itu yang paling jelas. Jadi usaha nafas berlebih itu ada pada korban. Perkiraan waktu kematian range-nya karena sudah mulai membusuk yang pasti lebih dari 24 jam, tapi busuknya belum semuanya jadi mungkin antara satu sampai dua hari," kata Dokter Forensik RSUD Syamsudin dr. Nurul Aida Fathiya. (wip/mso)



Hide Ads