Informasi diperoleh detikJabar, pelaku diduga beraksi antara pukul 03.00 WIB - 04.00 WIB. Aksi itu baru diketahui setelah salah seorang karyawan melihat kondisi toko dalam keadaan berantakan, Rabu (8/11/2023) pagi tadi.
"Kami dihubungi kepala toko, sekitar pukul 06.30 WIB bahwa toko mereka dibobol maling pencurian dengan pemberatan. Pelaku membobol, merusak tembok kamar mandi diduga menggunakan linggis," kata Bripka Purnama Sidik Bhabinkamtibmas Polsek Simpenan kepada detikJabar.
Pelaku masuk ke dalam minimarket kemudian mengambil sejumlah barang jualan milik toko. Adapun sejumlah barang yang hilang mulai dari rokok hingga CD.
"Kerugian belum bisa ditaksir, yang hilang berbagai macam merk rokok, berbagai macam minuman kemasan, baju singlet sampai ke celana dalam, makanan ringan dan uang koin mainan," jelas Sidik.
Sidik menyebut, minimarket itu sudah enam kali jadi sasaran kejahatan dengan modus yang sama. Pelaku menjebol tembok toko di bagian ruang kamar mandi.
"Kejadian sudah ke berapa kali ini ke enam kalinya yang ditinggalkan di TKP kami menemukan sebuah sarung, entah sarung milik pelaku atau bukan. Diduga milik pelaku yang ditinggal, sarung bermotif cokelat, bertuliskan 210 jemaah haji," ungkap Sidik.
"Karena sudah sering dengan modus serupa kita akan memberikan imbauan di toko ini, agar digiatkan lagi ronda malam. Saya mengimbau juga ke pegawai toko, selalu waspada dan meningkatkan lagi keamanan, tembok di belakang toko pakai besi jangan tembok saja," pungkas Sidik menambahkan.
(sya/dir)