Polisi sedang memburu gerombolan bermotor yang terlibat baku hantam di SPBU Jl AH Nasution, Kota Bandung. Ultimatum pun diberikan kepada mereka yang membuat onar di jalanan.
"Saya imbau, kepada seluruh kelompok bermotor, jangan bermain-main di Kota Bandung. Kalau melakukan lagi, akan kami sikat," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, Selasa (7/11/2023).
Budi menegaskan, sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli ketat di jalanan. Jika terdapat konvoi kendaraan, bahkan sampai meresahkan masyarakat, polisi bakal memberikan tindakan tegas untuk hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah perintahkan untuk seluruh jajaran untuk melaksanakan patroli ketat. Tidak boleh lagi ada iring-iringan sampai malam, yang mengganggu akan kita tangkap," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah potongan video yang memperlihatkan keributan sekelompok geng motor di Kota Bandung tersebar di media sosial. Mereka kemudian terlihat membuat onar dengan cara ugal-ugalan saat berkendara di jalan.
Baca juga: Baku Hantam Meresahkan di SPBU Bandung |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 2 adegan di video yang menunjukkan aksi ugal-ugalan geng motor tersebut. Di cuplikan pertama, mereka terlihat berkonvoi sembari membawa bendera berwarna biru-kuning, dan video kedua memperlihatkan aksi keributan yang mereka lakukan.
Dalam video yang tersebar, disebutkan aksi keributan itu terjadi di SPBU Jalan AH Nasution, tepat di depan Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Sabtu (4/11) malam. Di sana, mereka kemudian terlihat melakukan pemukulan terhadap seseorang.
(ral/mso)