5 Fakta Prarekonstruksi Pembunuhan Sadis Tuti-Amel di Subang

Round Up

5 Fakta Prarekonstruksi Pembunuhan Sadis Tuti-Amel di Subang

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 03 Nov 2023 08:15 WIB
Salah satu adegan prarekonstruksi pembunuhan Tuti-Amel
Salah satu adegan prarekonstruksi pembunuhan Tuti-Amel (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Polda Jawa Barat menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau Amel di Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (2/11/2023). Salah satu tersangkanya, M Ramdanu alias Danu turut dibawa saat prarekonstruksi tersebut.

Berikut rangkuman detikJabar mengenai 5 fakta prarekonstruksi kasus pembunuhan Tuti-Amel:

Danu Dihadirkan, Yosep Diperankan Pemeran Pengganti

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menghadirkan tersangka M Ramdanu atau Danu. Namun, tersangka Yosep Hidayah dilakukan oleh peran pengganti saat prarekonstruksi.

Pantauan detikJabar pukul 09.45 WIB, prarekonstruksi sudah berlangsung. Saat ini, prarekonstruksi sendiri sudah dilakukan di rumah TKP, Kampung Ciseuti, Di Jalancagak. Sebelumnya, beberapa adegan telah dilakukan di dua lokasi. Lokasi pertama di tempat Danu bekerja, serta satu lainnya di lokasi tempat makan pecel lele tepat di depan Mesjid Agung Jalancagak.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya tersangka Yosep, dari penglihatan detikJabar kedua tersangka lainnya seperti Arighi Reksa Pratama serta Abi Aulia juga menggunakan peran pengganti. Adegan demi adegan pun dilakukan.

Keluarga Tuti-Amel Dihadirkan

Dalam prarekonstruksi ini, pihak keluarga korban ikut hadir untuk melihat langsung proses prarekonstruksi pembunhhan Tuti dan Amalia.

Yeti kakak korban, mengaku sengaja datang untuk menyaksikan prarekonstruksi. Dia bersama dengan keluarga lainnya datang dengan rombongan keluarga lainnya.

Prarekonstruksi pembunuhan Tuti-Amel di Subang.Prarekonstruksi pembunuhan Tuti-Amel di Subang. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

"Iya mau nyaksiin ini (prarekonstruksi), sama mau lihat Danu juga. Kami keluarga terus mendukung Danu supaya jujur sejujurnya agar kasusnya menjadi terang benderang," ujar Yeti saat berbincang bersama detikJabar.

Undang Rasa Penasaran Warga

Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau Amel di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Mereka berdatangan untuk menyaksikan langsung prarekonstruksi pembunuhan.

Penantian dari warga pun akhirnya dapat sedikit terobati usai polisi menetapkan lima orang tersangka pada kasus kematian Tuti dan Amel. Kelima tersangka ini masih merupakan satu keluarga dari pada korban.

Saat prarekonstruksi pembunuhan ini, terdapat momen warga yang menyoraki tersangka yang hadir, seperti Danu. Selain itu, meski pelaku lainnya dilakukan oleh peran pengganti, sorakan warga pun begitu nyaring terdengar.

"Hooooooh...jarahat ngabunuh dua awewe (pada jahat ngebunuh dua perempuan)," teriak salah seorang warga tepat di depan lokasi kejadian.

Rekayasa Lalin di Lokasi Prarekonstruksi

Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas di lokasi prarekontruksi pembunuhan Tuti serta Amalia Mustika Ratu atau Amel di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023). Hal tersebut dilakukan polisi agar tidak mengganggu proses prarekontruksi pembunuhan.

KBO Satlantas Polres Subang Ipda Syahroni mengatakan, untuk di jalan raya Subang Bandung, arus lalu lintas kini sedang diberlakukan satu arah dengan tujuan ke Bandung.

"Dalam rangka prarekontruksi yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Jabar, TKP pertama jalur depan Polsek Jalancagak kita rekayasa menjadi satu arah, tujuannya agar jangan sampai mengganggu prarekontruksi," ujar Syahroni kepada detikJabar di TKP Ciseuti, Jalancagak.

Untuk jalur satu lagi yang menjadi lokasi prarekontruksi, yaitu jalur Subang menuju Purwakarta kini ditutup sementara waktu agar tidak mengganggu saat prarekontruksi berlangsung. Syahroni mengungkap, bagi masyarakat yang hendak menuju Sagalaherang maupun Bandung dialihkan sementara ke jalur Bunihayu, Jalancagak.

Jalur Subang menuju Purwakarta maupun sebaliknya yang ditutup sementara oleh polisi.Jalur Subang menuju Purwakarta maupun sebaliknya yang ditutup sementara oleh polisi. Foto: Dwiky Maulana Vellayati

"Yang kedua di lokasi TKP kita juga rekayasa kita tutup dari Tokma Jalancagak sampai dengan simpang SMAN Jalancagak. Kendaraan kita alihkan yang mau ke Sagalaherang bisa melewati Bunihayu maupun sebaliknya dari arah Sagalaherang jika mau ke Bandung atau Subang bisa lewat juga Bunihayu," katanya.

95 Adegan Diperagakan

Sebanyak 95 adegan dilakukan saat prarekontruksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau Amel. Puluhan adegan tersebut dilakukan langsung oleh tersangka M Ramdanu atau Danu dan keempat tersangka lainnya diganti oleh peran pengganti.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengungkap, prarekontruksi pembunuhan Tuti dan Amel ini untuk memantapkan persiapan saat rekontruksi yang sesungguhnya.

"Hari ini kita melaksanakan prarekontruksi dalam rangka kita persiapan rekontruksi nanti, jadi kita sudah melaksanakan kurang lebih 95 adegan," ujar Surawan kepada wartawan.

Menurut Surawan, prarekontruksi hari ini dimulai saat tersangka Danu sedang berada ditempat kerjanya hingga kelima tersangka mengeksekusi dan membawa kedua korban dimasukan ke dalam bagasi belakang mobil Alpard. Namun, Surawan tidak menjelaskan secara detail terkait adegan per adegan yang diperagaan saat ini karena masih dalam proses prarekontruksi.

"Kita jelaskan semuanya saat rekontruksi nanti, kita kan masih mendalami pendalaman terus nih, mungkin juga dalam waktu dekat bisa saja diulang lagi ulang lagi ya mungkin ada fakta baru yang didapat," ucapnya.

Sementara itu, prarekontruksi sendiri berlangsung selama 7 jam lebih. Prarekontruksi dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, dengan dimulai dari tempat kerja Danu hingga ke TKP pembunuhan Tuti dan Amel.




(ral/dir)


Hide Ads