.webp)
Damin (72) warga Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi terlihat panik usai menjalani pengobatan di Klinik Nirwana, Palabuhanratu.
Motor matic milik adiknya lenyap usai dirampas begal tidak hanya itu kedua tangan, pundak dan wajahnya juga terluka karena berusaha mempertahankan motornya.
"Saya dibonceng adik, dalam perjalanan ke Gunung Batu, Banten. Saat di perjalan, sampai ke Jalan Lempeung, Cisaat ada yang memberhentikan. Dia (pelaku) nanya-nanya, katanya motor dari mana," kata Damin kepada detikJabar, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Damin menyebut pelaku berjumlah dua orang, saat itu mereka langsung menanyakan soal status motor dan asal Damin mendapatkan motor.
"Yang membegal itu boncengan, dia langsung mengambil alih kemudi. Adik saya dibonceng teman pelaku, saya ikut sama pelaku satu lagi. Saat di tengah perjalanan, dia berhenti lagi," ujar Damin.
"Katanya nyuruh saya menunggu, katanya ke kantor dulu. Saya memaksa ikut, pas pegangan besi belakang motor, pelaku langsung narik gas, pergi, kabur. Sementara saya terjatuh, sempat terseret," sambung Damin.
Baca juga: Teror Begal Bersenjata di Antapani Bandung |
Luka lecet menghiasi sejumlah bagian tubuhnya, ia terduduk sempat kebingungan beberapa warga sempat mengerubuti Damin. Dalam keadaan kebingungan, akhirnya salah seorang pengendara ambulan mengangkut Damin ke klinik untuk berobat.
"Saya pulang kerja, korban sudah dikerumunin warga sama pelajar, mereka berupaya menyetop angkot, mobil enggak ada yang berhenti, saya kebetulan bawa ambulan diberhentikan langsung saya angkut ke sini begutu," kata Heri Widiastanto, pegawai Pengadilan Agama (PA) Cibadak yang menolong Damin.
 Kakek Damin (72) yang motornya di begal usai menjalani pengobatan. Foto: Syahdan Alamsyah |
Heri kemudian menghubungi kenalannya di Polsek Palabuhanratu, korban rencananya usai berobat akan dibawa untuk melapor ke polisi.
"Biaya berobatnya sudah saya selesaikan, tinggal saya bawa ke Polsek Palabuhanratu. Si bapak sudah ditunggu, saya tadi spontan saja karena kebetulan memang ikut relawan ambulan jadi spontan nolong kasihan tadi tidak ada kendaraan yang berhenti," pungkasnya.
(tey/tey)
