Samuel Sunarya (29) tak berkutik saat digiring ke Polrestabes Bandung. Ia diciduk usai nekat menganiaya sekaligus mengancam akan membunuh seorang dokter gigi bernama Vissi El Alexandra (28).
Saat dihadirkan di konferensi pers, Samuel terlihat memakai baju tahanan berwarna oranye. Ia diciduk polisi di rumahnya, Jalan Taman Holis, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin (23/10/2023) malam.
"Tersangka ini kami amankan setelah petugas sempat dihalangi oleh pemilik rumah dengan cara menggembok pagar dan pintu. Tapi setelah kami bongkar paksa, tersangka akhirnya kita dapatkan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, Selasa (24/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan, Samuel ditangkap setelah bersembunyi di bungker rumahnya. Polisi juga menyita 3 senjata jenis airgun yang merupakan milik Samuel.
"Senjata ini kami temukan di lokasi. Dan senjata itu dibawa pas ada di klinik, disimpan di tas ini pada saat melakukan penganiayaan kepada korban VA," ungkap Budi.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Samuel. Polisi juga berencana memeriksaan kejiwaan tersangka yang nekat menganiaya sekaligus mengancam korbannya.
Akibat perbuatannya, Samuel diancam dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP serta Pasal 335 KUHP. Meski ancaman pidananya di bawah 5 tahun, namun polisi memutuskan untuk menahan Samuel di penjara.
"Ancamannya 2 tahun 8 bulan dan 1 tahun kurungan penjara," pungkas Budi.
Sekedar diketahui, aksi Samuel viral di media sosial. Saat itu, terlihat Samuel memakai masker dan kacamata hitam sedang memasuki sebuah ruangan sembari membawa pisau lipat. Dia kemudian berpapasan dengan Vissi di lorong ruangan.
Sekejap kemudian, tanpa ada pemicu apapun, pelaku dan korban terlibat percekcokan. Keduanya kemudian dipisahkan oleh seseorang di sana. Namun di akhir video, Samuel malah mengacungkan pisau lipatnya ke arah Visi hingga membuatnya mengalami sejumlah luka sayatan.
Sebelum aksi nekatnya itu dilakukan, Samuel bahkan tak segan mengirim pesan bernada ancaman hingga kemudian nekat menghampiri Vissi di tempat kerjanya. Bahkan menurut Vissi pelaku sempat menempelkan pisau lipat di lehernya.
Setelah itu, Vissi mencoba membawa pelaku keluar ruangan hingga kemudian pelaku menyerang. Akibatnya Vissi mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Vissi pun melaporkan hal tersebut ke Polrestabes Bandung.
(ral/mso)