.webp)
Aksi pencurian domba itu terjadi pada Kamis (12/10) dini hari. Dalam rekaman kamera CCTV dari salah satu rumah warga, nampak pelaku yang memakai kaos lengan panjang loreng hijau dan memegang mirip pistol mondar-mandir mengamati situasi di sebuah gang.
Sedangkan seorang pelaku lainnya yang memakai sweater merah menggondol seekor domba. Setelah seekor domba berhasil dibawa, keduanya meninggalkan lokasi.
Keesokan harinya, ketika pemilik domba Iwan (40) hendak memberi pakan domba, ia kaget seekor domba miliknya telah raib. Pintu kandang domba yang dikunci gembok pun dirusak oleh pelaku.
"Kejadian pukul 02.00 WIB, saat itu memang saya sudah tidur. Maling ada dua orang. Merusak kunci gembok dan memotong karet penyangga pintu. Yang dibawa satu ekor," ujarnya, Sabtu (14/10/2023).
Pemilik domba pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikoneng. Kerugian yang dialami sekitar Rp 2,5 juta.
"Kejadian pencurian itu ternyata terekam kamera CCTV milik tetangga. Tadinya sudah pasrah, tapi saya memilih melaporkan kejadian ini ke Polsek," ungkapnya.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro membenarkan aksi pencurian ternak yang terekam kamera CCTV itu. Setelah mendapat laporan dari warga, polisi saat ini melakukan penyelidikan.
Tony pun membenarkan seorang pelaku memakai kaos berwarna loreng hijau dan membawa sebuah benda yang diduga senjata api. Pelaku juga diduga telah menggambarkan situasi tempat kejadian sebelum melakukan aksinya.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Memeriksa saksi-saksi di TKP. Penelusuran CCTV untuk mengungkapnya. Ya terlihat diduga pelaku membawa benda mirip senjata api, namun belum kita pastikan apakah itu senjata api atau mainan sejenis softgun. Memang terlihat saat melakukan aksinya menyerupai," ucapnya di Mapolres Ciamis.
(dir/dir)
