Sebanyak 10 pelajar yang terdiri dari SMP maupun SMK diamankan pihak kepolisian dari Polsek Pusakanagara, Polres Subang. Mereka ditahan karena terlibat perkelahian yang terjadi di samping Fly Over Pelabuhan Internasional Patimban, Dusun Ciawitali, Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
Kapolsek Pusakanagara Kompol Jusdi Jachlan mengatakan, perkelahian yang dilakukan oleh para pelajar SMP maupun SMK tersebut terjadi pada Kamis (28/9) malam kemarin. Menurut Jusdi, awalnya pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya seorang pelajar mengalami luka-luka pada bagian kepala yang tengah berada di UGD Puskesmas Pusakanagara.
"Pada hari Kamis tanggal 28 September 2023 sekira jam 19.10 WIB, piket unit Reskrim Polsek Pusakanagara melakukan pengecekan di UGD Puskesmas Pusakanagara bahwa adanya satu pelajar yang mengalami luka-luka pada bagian kepala, saat dimintai keterangan korban mengaku bahwa luka tersebut berasal dari kecelakaan lalu lintas," ujar Jusdi saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat (29/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jusdi mengungkap, bahwa pihak kepolisian tak mempercayai bahwa seorang pelajar tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas sesuai dengan keterangan dari korban. Tak tinggal diam, petugas pun akhirnya mengintrogasi pelajar yang diamankan tersebut hingga akhirnya mengaku bahwa mereka telah melakukan perkelahian di fly over Pelabuhan Patimban.
"Akhirnya pada Jumat (29/9/2023) pagi, sekira jam 09.00 WIB, Polsek Pusakanagara mengamankan para pelajar yang diduga melakukan perkelahian di samping Fly Over akses road Pelabuhan Patimban Blok Karangsari Dusun Ciawitali RT 019/004 Desa Pusakaratu," ungkapnya.
Dikatakan Jusdi, dari hasil pemeriksaan, terdapat empat pelajar yang melakukan perkelahian dengan cara duel. "Adapun pelajar yang melakukan perkelahian hanya 4 orang yakni MFP, AF, AM, RR, mereka diduga duel satu lawan satu. Sementara untuk 6 pelajar lainnya hanya menyaksikan perkelahian tersebut," katanya.
Dari tangan para pelajar, polisi mengamankan satu buah golok yang diduga akan digunakan saat perkelahian. Namun, sebilah golok itu tersebut tidak digunakan oleh para pelajar.
"Namun beruntung golok tersebut tak digunakan, sehingga dalam perkelahian para pelajar tersebut tak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka," kata dia.
Sementara itu, saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pembinaan kepada para pelajar yang melakukan perkelahian tersebut. "Kita akan terus lakukan pembinaan, kita hadirkan orangtua mereka juga, dan meminta para pelajar tersebut membuat surat pernyataan agar tak mengulangi aksinya dikemudian hari," pungkasnya.
Caption : Polisi amankan 10 pelajar yang terlibat perkelahian di fly ove Pelabuhan Patimban, Subang.
(yum/yum)