Teror Mencekam di Jalanan Jabar

Round-Up

Teror Mencekam di Jalanan Jabar

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 12 Sep 2023 09:00 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Ilustrasi geng motor ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Bandung -

Geng motor kembali berulah di Jawa Barat. Aksi berandalan jalanan ini terjadi di Kabupaten Bandung, Purwakarta, hingga Kota Cimahi. Seperti di Kabupaten Bandung, aksi geng motor ini menyasar perempuan yang sedang melintas bersama teman prianya di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya.

"Saya dan teman saya ada sekitar dua motor. Satu motornya ada cewe dan cowo. Kami dalam perjalanan ke arah Dangder cuma pas masih di Wahana (TKP), tiba-tiba diberhentikan oleh para pemuda itu, terus mereka tiba-tiba memukul salah satu teman saya pake senjata stik base ball," kata korban bernama Dinda, kepada detikJabar, Senin (11/9/2023).

Kejadian ini terekam CCTV dan sudah ditangani Polsek Rancaekek. Akibat kejadian ini korban alami luka memar di bagian bahu dan kepala. Selain itu, korban juga mengalami trauma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iyah benar telah terjadi tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan, yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan motor atau geng motor," kata Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang Heru, melalui pesan singkat kepada detikJabar.

Aksi geng motor juga terjadi di Kabupaten Purwakarta. Korban bernama Bayu (16) yang merupakan warga Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta mengalami luka robek menganga di bagian mata hingga bagian pelipis sebelah kanan. Dia diduga menjadi korban pembacokan oleh geng motor.

ADVERTISEMENT

Insiden berdarah ini berlangsung di Kampung Nagrak, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (10/9) dini hari.

"Saat itu, korban yang sedang nongkrong bersama rekanya di pinggir jalan tepatnya di depan Kantor Desa Cicadas, tiba-tiba ada 2 unit sepeda motor berhenti di depan korban dan teman-temannya sambil mengayunkan senjata tajam," kata Kapolsek Purwakarta Kota AKP Subagyo via pesan singkat.

Dalam kejadian ini, pelaku diduga berjumlah enam orang. Mereka menunggangi sepeda motor. Mereka lantas menyerang para korban secara acak menggunakan senjata tajam. Ayunan senjata tajam berujung mengenai Bayu.

"Para pelaku yang berjumlah 6 orang menyerang korban dengan senjata tajam berupa celurit dan golok. Kemudian para pelaku menyabetkan senjata tajam kepada korban sebanyak dua kali. Selanjutnya para pelaku melarikan diri dan dikejar oleh masyarakat namun tidak terkejar. Para pelaku melarikan diri menuju arah Curug Kabupaten Kerawang," jelasnya.

Tak hanya di Kabupaten Bandung dan Purwakarta, geng motor juga berulah di Kota Cimahi. Gerombolan anggota geng motor sudah ditangkap Polres Cimahi. Sebelumnya, para brandal jalanan ini melakukan aksi konvoi dan ugal-ugalan di jalan raya. Aksi mereka jug membahayakan pengendara karena mengacung-acungkan senjata tajam saat melintas di Jalan Daeng Ardiwinata, Cihanjuang, mengarah ke Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi pada Minggu (10/9) malam.

"Kami dapat laporan dari warga, kemudian ada pemotor yang ugal-ugalan. Kemudian ada dua anggota rombongan yang berhasil diamankan," kata Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Duddy kepada detikJabar.

Dua pemuda itu lantas digeledah. Dari tangan mereka diamankan senjata tajam berupa sebilah belati dam besi panjang yang sudah dibentuk menjadi seperti parang. "Iya betul, mereka membawa belati dan besi panjang yang menyerupai parang. Mereka juga saat diamankan dalam pengaruh minuman keras," ungkap Duddy.

Duddy menuturkan dari hasil pemeriksaan mereka melakukan aksi konvoi sambil membawa senjata tajam dan beberapa atribut geng motor itu dengan tujuan mencari lawan. "Jadi mereka membawa senjata tajam memang sengaja untuk mencari lawan. Dua pemuda yang kami amankan juga memakai kaos geng motor," tutur Duddy.

Dua pemuda anggota geng motor itu langsung menjalani tes urine. Hasilnya mereka positif mengonsumsi narkotika dan obat terlarang. "Hasil tes urinenya mereka positif narkotika dan obat terlarang. Sekarang penanganannya diambil alih oleh Satresnarkoba Polres Cimahi," pungkasnya.

(wip/iqk)


Hide Ads