Bocah berusia 3 tahun menjadi korban keberingasan ayah kandungnya sendiri, inisial E alias Andi (34). Video saat penganiayaan viral di media sosial dan aplikasi perpesanan.
Kabar terkini, korban sudah bisa kembali bermain dengan teman-temannya. Sejumlah pihak juga disebut sudah datang untuk memeriksa kondisi kesehatan korban.
"Kondisi korban sudah seperti biasa, sudah bermain dengan teman-temannya. Barusan jiga ada dari pihak kecamatan, Babinsa, pihak desa, dokter Puskesmas juga datang memeriksa dan tidak ada masalah," kata Ace Sunandar, ketua Karang Taruna Kecamatan Cidolog, kepada detikJabar, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace mengatakan, saat ini korban dirawat oleh kakak pelaku, atau Uwa korban. Untuk pelaku sendiri masih dalam perjalanan ke Polres Sukabumi.
"Sekarang anak itu tinggal di uwanya, kakak pelaku. Pelaku sendiri memang jarang bergaul, tidak terbuka di lingkungannya. Dia pindahan dari Tegalbuleud, ia tidak terlihat temperamen bahkan bertengkar dengan tetangga juga tidak pernah," ujar Ace.
Pengakuan sejumlah tetangga menurut Ace, berbanding terbalik dengan keberingasan pelaku di video yang viral. Menurut tetangga, pelaku juga kerap terlihat baik-baik saja dengan anaknya itu.
"Pengakuan tetangga juga barusan dia sayang sama anak, ngasih jajan dan sebagainya. Terkait dalam video, itu mah mungkin asumsi tetangga, bahwa itu pelampiasan ke istrinya karena tidak harmonis dan sebagainya. Itu mah mungkin dia ingin istrinya supaya kembali lagi kepada dia, cuma dia itu tidak ada solusi bagaimana," ungkap Ace.
"Nah, mungkin dengan adanya sikap dia kepada anak seperti itu (dengan harapan) terenyuh istrinya, itu mah mungkin ya karena asumsi, enggk tahu nanti hasil BAP kepolisian seperti apa, mungkin ada jawaban yang berbeda dari pelaku," sambungnya.
Ace menyebut ada dua anak dalam video itu, yang pertama berusia antara 5 dan 6 tahun dan yang dianiaya berusia 3 tahunan.
"Tadi juga dibahas soal sekolah kan, tadi ada di sini dari PAUD, dari TK lah katakan, itu sudah beberapa kali meminta, memohon kepada orang tuanya untuk disekolahkan termasuk sama uwanya juga tolong harus disekolahkan, tapi orang tuanya sendiri, pelakunya itu tidak memberi respons. Bahkan jawabannya nanti aja udah pulang mamahnya," pungkas Ace.
(sya/yum)