Beringas Pria Tasikmalaya Ancam Ibu Pakai Kapak

Round-Up

Beringas Pria Tasikmalaya Ancam Ibu Pakai Kapak

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 24 Agu 2023 07:30 WIB
Young woman is sitting hunched at a table at home, the focus is on a mans fist in the foregound of the image
Ilustrasi. (Foto: Dok. iStock)
Bandung -

Entah setan apa yang merasuki pikiran Doni (33). Ia mendadak beringas dan nyaris menganiaya Een (64), ibu kandungnya, menggunakan kapak pada Minggu (20/8/2023).

Peristiwa itu terjadi di Desa Cinunjang, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya. Pemicu Doni bertindak brutal hanyalah persoalan sepele, yaitu karena sang ibu bergumam karena kue yang disimpan di meja raib. Beruntung, Een berhasil menyelamatkan diri dan lolos dari amukan putranya.

"Ka mana kue teh? Bade dituang kalah teu aya (Ke mana kue? Mau dimakan malah tidak ada)," kata Een yang saat itu bergumam atas keheranannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entah apa sebabnya, ucapan itu direspons dengan amarah, bahkan Doni mengeluarkan kata-kata makian. Dia juga melontarkan ancaman akan menyabet leher ibunya.

Doni bangkit lalu masuk ke kamarnya dan mengambil kapak yang ada di tas miliknya. Amarah Doni terhadap perempuan renta yang sudah melahirkan dan membesarkannya, semakin menjadi-jadi.

ADVERTISEMENT

Dia memukulkan kapak ke pintu rumah sampai pintu kayu itu rusak. Mulutnya meracau mengumbar cacian dan ancaman. Doni pun menegaskan tak takut jika dilaporkan ke polisi.

Situasi itu karuan membuat Een ketakutan. Secepatnya dia keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Dia segera ditolong oleh warga. Sementara itu kehadiran warga yang berdatangan membantu Een, membuat Doni diduga ketakutan sehingga dia kabur.

Kapolsek Gunung Tanjung, Iptu M Ikhsan membenarkan kejadian itu. "Si pelaku sempat menghilang setelah kejadian, tapi setelah korban melapor, tak lama berhasil ditangkap," ujar Ikhsan, Rabu (23/8/2023).

Ikhsan mengatakan Doni dicokok ketika hendak berangkat kerja pada Selasa (22/8/2023) pagi. Dia langsung digelandang polisi ke Mapolsek Gunung Tanjung.

"Perkaranya kami limpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," ucap Ikhsan.

Dia mengatakan perilaku Doni selama ini kerap meresahkan warga setempat dan keluarganya. Doni juga pernah melakukan pencurian meski tak diproses hukum karena nilai barang curiannya tak seberapa.

"Ya bukan meresahkan lagi, malah warga juga sampai membuat surat pernyataan, perilakunya membuat warga kesal," kata Ikhsan.

Kini pria bertato di lengan itu ditahan di Mapolres Tasikmalaya Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatan beringasnya terhadap ibu kandung sendiri.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads