3 Fakta Siswi SMK Kuningan Ditusuk Saat Belajar di Kelas

Round-up

3 Fakta Siswi SMK Kuningan Ditusuk Saat Belajar di Kelas

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 12 Agu 2023 07:30 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan (Foto: iStock)
Kuningan -

Kamis (10/8/2023) pagi, seorang siswi salah satu SMA di Mandiracan, Kabupaten Kuningan tiba-tiba ditusuk seorang laki-laki. Saat itu korban diketahui tengah belajar di dalam kelas.

Bagaimana peristiwa itu terjadi, apa saja yang terungkap dari peristiwa itu? Berikut fakta-fakta yang dihimpun tim detikJabar sejauh ini.

1. Ditusuk Laki-laki Saat Belajar di Kelas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang siswi di salah satu SMA yang di Mandirancan, Kabupaten Kuningan dilaporkan menjadi korban penusukan. Remaja tersebut ditusuk pada bagian tubuhnya saat belajar di kelas pada Kamis (10/8/2023) pagi.

Dari informasi yang dihimpun detikJabar, korban merupakan warga Desa Randobawailir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Saat kejadian, korban sedang berada di kelasnya, kemudian tanpa diduga ada seorang laki-laki yang menusuknya.

ADVERTISEMENT

2. Tiga Luka Tusukan - Pelaku Diamankan

Akibat insiden mengerikan tersebut, korban mendapatkan tiga luka. Di bagian lengan, tangan, serta badannya. Usai aksi sadis yang dilakukan laki-laki itu, luka korban langsung ditangani secara medis dan mendapat sembilan jahitan.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menangkap pelaku penusukan tersebut.

"Yes, benar sudah kami amankan pelakunya dan dalam penanganan," kata Anggi kepada detikJabar, Jumat (11/8/2023) siang.

3. Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo belum bisa membeberkan kronologi serta identitas pelaku tersebut. Dia beralasan kasus ini masih dalam penyelidikan.

Kendati begitu, Anggi memastikan kondisi korban saat ini mulai berangsur pulih. Sebab usai ditusuk pelaku, tim medis langsung memberikan perawatan terhadap korban.

"Sudah ditangani pihak medis dan korban dalam pemulihan di rumahnya. Kita masih menggali fakta-faktanya dulu ya," pungkasnya.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads