Khairul Rijal akhirnya buka-bukaan soal harga sepatu Louis Vuitton (LV) yang dibeli Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana saat berkunjung ke Thailand. Sekretaris Dishub itu membeberkan harga sepatu yang dibeli Yana sebesar Rp 18 juta.
Pengakuan ini disampaikan Rijal saat dihadirkan menjadi saksi di persidangan kasus suap pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City, Senin (7/8/2023). Rijal jadi saksi bersama 2 pejabat lainnya, yaitu Kadishub Dadang Darmawan serta Yana Mulyana.
Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menanyakan, kepada Rijal mengenai pemberian sepatu LV kepada Yana saat kunjungan ke Thailand pada 11-15 Januari 2023. Rijal membantah sepatu mewah itu merupakan pemberian dari pihak lain yang ada kaitannya dengan kasus Bandung Smart City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rijal pun berdalih bahwa sepatu LV itu merupakan keinginan pribadi Yana Mulyana. Sepatu itu pun dibeli saat para rombongan singgal ke sebuah mal di Thailand setelah mereka melihat pameran kecanggihan CCTV milik Huawei.
"Saat itu setelah kami memenuhi undangan Huawei, kami keliling (ke salah satu mal). Saat itu adalah empat orang, Pak Wali (Yana) masuk ke tenan LV, saya juga masuk sebentar terus ke luar lagi," kata Rijal di Pengadilan Tipikor Bandung.
Setelah keluar dari tenan LV, Rijal melihat Yana tengah memilih sepatu yang membuatnya kepincut. Salah satu sepatu mewah tersebut seketika sudah dibawa Yana untuk ia bayar ke bagian kasir.
Namun saat Yana hendak menuju tempat pembayaran, Rijal mendapat kode dari Kadishub Dadang Darmawan supaya membayar sepatu tersebut. Dengan sigap, ia kemudian menghampiri Yana dan langsung menawarkan untuk membayar sepatu seniali puluhan juta itu.
"Saya lihat Pak Wali (Yana) milih sepatu dan beliau ambilkan sepatu beliau, terus Pak Kadis (Dadang Darmawan) bilang handel saja dulu. Saya lihat Pak Wali mau bayar itu sendiri, saya bilang (ke Yana) saya yang bayar. Jadi saya bayar kartu debit saya," ungkapnya.
Rijal awalnya tidak mengetahui berapa harga sepatu Yana yang ia bayar menggunakan kartu debit pribadinya. Setelah mengecek mutasi rekeningnya, ia pun baru mengetahui harga sepatu tersebut sebesar Rp 18 juta.
"Saya lihat mutasi rekening, harga sepatu itu 18 jutaan," ujar Rijal.
Selain itu, Rijal juga membenarkan perjalan ke Thailand tidak dibiayai APBD Kota Bandung lantaran tidak mendapat izin pemerintah pusat. Ia mengungkap bahwa semua kebutuhan akomodasi pemberangkatan hingga berada di Negeri Gajah Perang itu seluruhnya dicover Andreas Guntoro selaku Vertical Solution Manager PT Sarana Mitra Adiguna (SMA).
"(Ke Thailand) pakai anggaran marketing dari PT SMA, Pak Andreas bilang pakai ini dulu," pungkasnya.
(ral/mso)