Heboh Aksi Pria Bandung Sekap Janda di Dalam Kamar

Heboh Aksi Pria Bandung Sekap Janda di Dalam Kamar

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 23 Jun 2023 12:38 WIB
a woman sitting on ground with arm around lower head, sexual violence , sexual abuse, human trafficking concept with shadow edge in white tone
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Favor_of_God)
Bandung -

Aksi penyekapan terjadi di Gang Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Seorang perempuan berinisial Y (38) berhasil diselamatkan setelah disekap di sebuah rumah selama sebulan oleh lelaki berinisial A (33).

Informasi yang dihimpun detikJabar, aksi penyekapan itu berhasil dibongkar pada Kamis (22/6) kemarin. Pelaku berstatus seorang duda dan korban merupakan janda yang disinyalir telah menjalin hubungan asmara.

"Kami mendapat laporan melalui Comand Center Polrestabes Bandung, dan setelah ditindaklanjuti memang ditemukan di kamar itu seorang perempuan yang diduga sedang disekap oleh seorang pria," kata Kapolsek Bojongloa Kaler AKP Asep Wahidin saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (23/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi penyekapan ini bermula saat pelaku menjemput korban pada 22 Mei 2023. Pelaku lalu mengajak korban ke rumahnya di Gang Babakan Asih pada hari juga.

Semenjak hari itu, pelaku lalu mengunci korban di kamar tidurnya. Korban pun tidak punya kesempatan untuk melarikan diri karena pelaku mengurungnya di kamar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pelaku tidak memberi kesempatan kepada korban untuk keluar. Selama berada di kamar, pintunya selalu dikunci dari dalam. Begitu juga kalau pelaku beraktivitas ke luar, kamarnya itu dikunci sama pelaku dari luar sehingga korban tidak bisa keluar sama sekali," ungkap Asep.

Korban baru punya kesempatan melaporkan aksi penyekapan tersebut setelah telepon genggamnya aktif kembali. Melalui pengaduan di Comand Center, laporan itu diterima Polsek Bojongloa Kaler yang langsung bergerak menuju lokasi.

Pelakunya lalu ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Dari hasil interogasi, pelaku berdalih nekat menyekap korban karena tidak ingin kehilangan wanita yang disinyalir sudah menjalin hubungan asmara dengannya.

"Alasan pelaku melakukan seperti itu dia takut kehilangan si perempuan. Keinginannya ini dia ingin bersama-sama terus," ucap Asep.

Kasus ini pun kini sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung. Pasalnya, ada dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pelaku kepada korban selama penyekapan itu berlangsung.

"Selanjutnya kita interogasi, karena ada hal-hal yang sensitif yang harus dipertanyakan apa yg terjadi di dalam kamar, kita limpahkan perkaranya ke Polrestabes untuk ditangani unit PPA. Karena dari hasil pemeriksaan kita, mereka berdua selama di dalam kamar aktivitasnya layaknya hubungan suami istri," pungkasnya.




(ral/dir)


Hide Ads