Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi, salah satunya Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jumat (9/6/2023) siang tadi.
"Tim penyidik KPK telah selesai melakukan penggeledahan yang dilaksanakan (8-9 Juni 2023) di Kota Bandung. Yaitu Kantor PDAM, Kantor Diskominfo, dan beberapa rumah pihak terkait perkara tersebut," kata Ali dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (9/6/2023).
Ali mengatakan penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti yang masih berkaitan dengan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City.
"Ditemukan dan dilakukan penyitaan sebagai barang bukti perkara ini, di antaranya beberapa dokumen dan barang bukti elektronik," lanjutnya.
Sekadar diketahui, penyidik KPK mendatangi Balai Kota Bandung, Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Penggeledahan dilakukan di kantor Diskominfo yang masih berada satu komplek di Balai Kota Bandung.
Selama lima jam lebih KPK di Balai Kota. Akhirnya sekitar pukul 16.40 WIB para penyidik KPK keluar dari pintu Bandung Command Centre (BCC). Saat pintu dibuka, terlihat satu penyidik membawa satu kardus kecil, satu koper berwarna biru dan satu koper hitam yang ditenteng.
Penggeledahan di Balai Kota kali ini merupakan yang kedua kalinya. Pada awal kasus korupsi program Bandung Smart City ini terungkap, KPK pernah menggeledah kantor Yana Mulyana tersebut. (aau/iqk)