.webp)
Peristiwa pemotor menabrak pelajar yang terjadi pada Rabu (31/5/2023) di Jalan Raya Citarik - Palabuhanratu atau tepatnya di Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berakhir damai.
Kades Citarik, Kecamatan Palabuhanratu Ledi Nurledi mengatakan kedua belah pihak sepakat berdamai dan korban hanya mengalami luka-luka lecet.
"Informasinya (korban) menyeberang mendadak, sudah ada semua sudah di musyawarahkan," kata Ledi kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ledi, pemotor yang terlihat menerjang pelajar tersebut juga berstatus sebagai pelajar SMP. Ia juga menjelaskan kondisi kedua korban.
"(Kronologi) kurang tahu, informasinya itu menyeberang mendadak. Ia, SMP yang nabrak anak SMP yang tertabrak juga anak SMP, jadi membawa motor yang nyeberang lari," ujar Ledi.
"Kondisi korban sama-sama lecet, yang nabrak juga lecet. Korban itu nabrak motor. Keduanya warga (Kampung) Cibarengkok," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, rekaman CCTV dengan durasi 30 detik merekam adegan mengerikan seorang pemotor menabrak pelajar SMP hingga terpental sejauh beberapa meter.
Penelusuran detikJabar, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Citarik - Palabuhanratu, Kecamatan Citarik, Kabupaten Sukabumi. Dalam timeline CCTV, peristiwa itu terjadi Rabu (31/5/2023).
"Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB, kalau kronologi jelasnya kurang tahu hanya ada seorang anak perempuan yang mau menyeberang pulang sekolah mau ngaji ke Lio," kata Ujang (20) warga di sekitar lokasi kepada detikJabar.
Saat korban menyeberang, tiba-tiba muncul pemotor dengan kecepatan tinggi yang langsung menerjang korban. "Muncul motor kencang dari arah Sukabumi ke Palabuhanratu, korban yang ditabrak terpental jauh sampai sekitar 15 meter sampai tiang sedikit bergeser karena kencangnya motor," ujar Ujang.
