Polisi menangkap T, pelaku pembunuhan terhadap Casinih (62) ibu dari Anggota DPR RI, Bambang Hermanto. Casinih tewas di rumahnya di Blok Kedondong, Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/5/2023) malam.
Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah belum menjelaskan motif pasti pembunuhan tersebut. Saat ini 10 orang telah diperiksa sebagai saksi.
Baca juga: Kematian Tragis Ibu Anggota DPR RI |
"Perkembangan saat ini memang sudah kita amankan (pelaku) dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dan juga kita sudah memeriksa sekitar 10 saksi, untuk masalah motif kita masih mendalami dari motif pembunuhan tersebut," kata Hafid, Selasa (30/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pemeriksaan saksi, beberapa orang mengenali pelaku sebagai seseorang yang kerap mencuri di daerah sekitar.
"Untuk sementara dari pelaku ada ketersinggungan ya mungkin karena pelaku ini emosional. Memang dari masyarakat yang mengenali tersangka ini ada bibit-bibit sering mencuri dan sebagainya, jadi itu memang perilaku dari tersangka seperti itu," kata Hafid.
Meski tak lama bekerja di sekitar rumah korban, pelaku dinilai suka meminta-minta. Hal itu pun sempat diungkapkan oleh korban sebelum kejadian tragis menimpanya.
"Iya betul tersangka ini agak celamitan karena ada keterangan dari saksi bahwa almarhum ini sempat bercerita jadi terkadang tersangka ini suka minta-minta barang yang tidak diperkenankan. Jadi minta ini itu padahal bukan haknya dia (tersangka)," jelasnya.
"Yang sudah periksa kita sepuluh orang tapi masih ada saksi-saksi yang perlu kita periksa kembali. Sepuluh orang ada dari keluarga, ada dari saksi yang melihat, ada yang dari luar jadi tidak hanya keluarga tapi kita cari saksi pendukung yang melihat atau mengetahui kejadian tersebut," pungkasnya.
Sekadar diketahui polisi telah menangkap pembunuh Casinih (62), ibu anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto. Pelaku mengaku sakit hati terhadap korban.
"Menurut keterangan tersangka motifnya adalah karena sakit hati. Tapi kita akan terus dalami," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar kepada detikJabar, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Amarah Tak Terbendung Desta |
Fahri belum bisa menjelaskan secara rinci pemicu sakit hati hingga berujung pembunuhan. Saat ini polisi masih mengorek keterangan dari tersangka. Di hadapan penyidik, tersangka telah mengakui perbuatannya.
"Kita masih lengkapi penyelidikan. Soal luka-luka, nanti ya menunggu hasil autopsi," ucap Fahri.
Fahri mengatakan anggotanya berhasil melacak jejak pelarian tersangka kurang dari 24 jam. Kasus pembunuhan itu sendiri terjadi pada Kamis (25/5/2023) malam di Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Indramayu. Olah TKP telah dilakukan. Sejumlah saksi diperiksa. Hingga akhirnya, pengejaran langsung dilakukan oleh petugas.