.webp)
Nasib tragis menimpa Jafar (22), pria asal Cianjur yang berprofesi sebagai buruh pabrik ini harus mengalami luka serta patah pada tulang pada kaki dan tangannya setelah menjadi korban pembegalan.
Tak hanya itu, motor kesayangannya yang digunakan untuk mencari nafkah pun dirampas sang begal. Kejadian itu terjadi saat Jafar hendak pulang ke rumahnya di Kampung Kuluur, Desa Ciherang, Kecamatan Sukaluyu.
Belum sampai ke rumhanya, tepatnya di Kampung Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (22/5) malam sekitar Pukul 19.30 WIB, Jafar diikuti oleh begal yang berjumlah tiga orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dalam perjalanan pulang. Dari arah belakangnya ada sepeda motor berbonceng tiga. Dikiranya pemancing karena seperti membawa alat pancing. Tapi saat di tempat sepi dan gelap, korban dipepet," kata warga sekitar Dedi Setiawan (27) kepada detikJabar, Senin (22/5).
Dengan sadisnya, begal itu menghantam kaki kiri dan tangan kanan Jafar menggunakan balok kayu. Jafar sempat melawan, namun Jafar tumbang duluan karena dihantam balok kayu. Setelah korban tumbang, tubuh Jafar pun ditendang hingga terjatuh ke sawah di samping jalan.
"Keterangan dari korban, setelah dipepet, korban berhenti, kemudian dihantam balok di bagian kaki sebanyak dua kali dan sekali di tangan hingga tulang kakinya patah. Setelahnya ditendang sampai jatuh ke sawah. Usai korban jatuh, pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ungkap Dedi.
Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah seorang warga melintas ke jalan tersebut dan mendengar suara minta tolong.
"Warga yang melintas langsung meminta bantuan ke warga lain. Sempat mencari korban karena tidak terlihat. Ternyata korban ada di sawah, dengan penuh luka," ujarnya.
Jafar pun langsung dilarikan ke ahli patah tulang. Setelah itu Jafar dibawa ke rumah sakit untuk melakukan visum.
Terpisah, Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pembegalan tersebut.
"Informasinya diduga terjadi pembegalan. Anggota sudah di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari warga," katanya.
"Korban sedang menjalani pengobatan dan visum di rumah sakit. Secepatnya kami ungkap kasus tersebut," tambah Yayan.
(yum/yum)
