Motor Pria Sukabumi Dicuri Saat Dampingi Istri Melahirkan

Peristiwa tak terduga menimpa seorang ibu hamil di Sukabumi, Jawa Barat. Di tengah penantiannya menunggu anaknya lahir, motor milik sang suami dicuri di halaman klinik persalinan.

Peristiwa dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu tepatnya terjadi di Jalan Ciseureuh, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pemilik motor saat itu sedang menunggu istrinya untuk melahirkan di rumah Bidan Yanti Siswanti.

ES (58), orang tua korban, mengatakan kejadian itu bermula saat pemilik motor mengantarkan istrinya ke rumah bidan selepas salat Magrib pada Selasa (16/5/2023). Dia sempat pulang-pergi ke rumahnya di wilayah Kecamatan Warudoyong dengan menggunakan motor Honda Scoopy berplat nomor F 6893 TI.

"Setelah salat Isya kembali ke rumah praktek bidan karena pembukaan (kelahiran) sudah berlanjut," ujar ES kepada detikJabar, Rabu (17/5/2023).

Jumlah pasien yang ada di rumah praktik bidan itu terbilang sedikit sehingga cukup sepi. Hanya ada beberapa motor yang terparkir di halaman rumah praktik bidan.

Motor hilang itu baru diketahui saat orang tua korban mendatangi rumah praktik untuk melihat persalinan menantunya. Sekitar pukul 21:00 WIB, ia baru menyadari jika motor anaknya tak ada di halaman rumah bidan bertepatan saat bayi tersebut akan dibawa pulang.

"Saya datang jam 20:30 WIB, waktu itu motor sudah nggak ada, tapi nggak kepikiran dicuri. Saya pikirnya dipakai anak keluar dulu. Pas masuk ke ruangan, jam 21:00 WIB bayi lahir dan baru sadar motor dicuri karena anak saya ada di dalam," ungkapnya.

Setelah sadar sepeda motornya hilang, korban bersama suami bidan melaporkan kejadian pencurian sepeda motor (curanmor) itu ke Polsek Gunungpuyuh Resor Sukabumi Kota. Aksi pencurian itu pun terekam oleh kamera pengawas (CCTV). Pihaknya menduga, pelaku menggunakan alat untuk menyalakan motor tersebut.

"Di rekaman CCTV, sepeda motor itu dibawa maling, mesinnya juga nyala. Padahal pada saat kejadian, kunci sepeda motornya ada di anak saya," tuturnya.

Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Maulana Arif membenarkan adanya kejadian curanmor tersebut. Menurutnya, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Gunungpuyuh.

"Iya kemarin sudah buat Laporan Polisi (LP) dan (sekarang) masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya singkat.