Seorang warga di Karawang diduga kena tipu oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub), mencapai ratusan juta rupiah, ihwal pendaftaran anaknya menjadi anggota Bintara Polri.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy membenarkan, terkait adanya laporan dugaan penipuan uang dengan modus mendaftarkan diri sebagai anggota Polri tersebut.
"Iya kemarin Senin malam baru kami terima, sementara korban baru satu orang," ujar Tomy saat ditemui di Mapolres Karawang, Selasa (9/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban diketahui bernama Toto Mugiarto, warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Kronologis bermula, saat awal 2022 ketika Toto diduga terbuai bujuk rayu JJ yang merupakan seorang oknum petugas Dishub, mengaku bisa meluluskan pendaftaran anak Toto menjadi anggota Bintara Polri.
Setelah terpikat dengan rayuan JJ, Toto lalu dikenalkan kepada seorang perempuan berinisial DLN, yang mengaku kenal dekat dan memiliki akses ke Polda dan Mabes Polri.
Dalam keterangan laporan tersebut, DLN berjanji kepada Toto bahwa, ia bisa meluluskan pendaftaran anaknya menjadi Bintara Polri, dengan membayar sejumlah uang, mencapai ratusan juta rupiah.
Tomy menjelaskan, saat ini, pihaknya masih menindaklanjuti laporan korban, dan mengkonfirmasi sejumlah terlapor. Hingga hari ini proses pemeriksaan sedang berlangsung.
"Kami belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait status pekerjaan terlapor, yang jelas kami tindaklanjuti, dan sampai hari ini pemeriksaan sedang berlangsung," kata dia.
Tomy mengatakan, pihaknya sudah memeriksa tiga orang terlapor yang statusnya masih sebagai saksi, "Kami masih melakukan pemeriksaan secara maraton, sudah 3 orang kami periksa yang statusnya masih sebagai saksi," imbuhnya.
Mengenai kerugian yang dilaporkan korban, Tomy menuturkan bahwa, ia belum bisa memberitahu secara pasti, sebab peristiwa yang dilaporkan sudah terjadi sejak tahun 2022 lalu.
"Total kerugian kita masih penyelidikan yah, total ratusan juta, tapi untuk total murni kita belum bisa memberikan keterangan. Nanti pasti kita akan sampaikan," ucap Tomy.
Terkait dengan dugaan penipuan ihwal biaya pendaftaran masuk anggota Polri sendiri, Tomy menegaskan bahwa, pendaftaran anggota Polri tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
"Untuk informasi lengkapnya di bagian SDM yah, yang jelas memang mendaftar anggota Polri gratis," ujarnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang hendak mendaftar anggota Polri, tetap berhati-hati serta hanya mempercayai sumber informasi resmi dari pihak kepolisian.
"Untuk masyarakat harap berhati-hati, atas semua tipu muslihat yang terjadi. Semua pendaftaran yang ada di kepolisian tidak dipungut biaya. Kami juga imbau agar masyarakat hanya mempercayai sumber informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian," pungkasnya.
(yum/yum)