Usai viral, pelaku datang menyerahkan diri ke keluarga korban. Tidak lama, personel Polsek Palabuhanratu, Resor Sukabumi datang menggiring pelaku.
Baca juga: Siasat Begal Pantat di Sukabumi Saat Beraksi |
Diketahui aksi begal pantat itu terjadi di sebuah gang sempit yang berada di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korbannya seorang gadis berusia 16 tahun.
Dalam rekaman video CCTV yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan terlihat korban sempat diadang pelaku di ujung jembatan di dalam gang. Kemudian pelaku terlihat memegang pantat korban, setelah itu berlalu pergi.
"Kejadiannya di Jalan Siliwangi, gang dekat Toko Sumber Plastik. Itu CCTV dari sebuah rumah di belakang toko. Setelah videonya saya unggah ternyata banyak yang mengaku sebagai korban aksi (cabul) tersebut," kata Nur Aulia Fadillah, salah seorang warganet yang memviralkan video tersebut kepada detikJabar, Selasa (2/5/2023).
Menurut informasi dari warganet yang diterima Aulia, diduga pelaku beraksi tidak hanya di satu gang saja. Tapi juga di gang-gang lain di kawasan Palabuhanratu. Ia khawatir aksi pelaku berkembang ke anak-anak kecil.
"Pelakunya ngincer ke gang-gang gitu, kebanyakan anak-anak (menyebut nama supermarket), kemudian pegawai pertokoan di kawasan itu pada ngomong katanya pernah dikejar juga," cerita Aulia.
Aulia memperoleh video CCTV itu dari grup keluarga. Menurutnya hal itu sekadar untuk mengingatkan orang lain agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
"Jadi ketika di-posting banyak yang komen mereka mengingatkan takut ke anak kecil. (Misalkan) dibawa dikasih permen, lalu dibawa ke mana. Katanya di lokasi lain juga kejadian di gang-gang lain," pungkasnya.
Sementara itu, rekaman lengkap dua CCTV mengungkap terduga pelaku sengaja menunggu korbannya sebelum beraksi.
Dari rentetan rekaman video yang diperoleh detikJabar, aksi yang dilakukan pada Jumat (28/4/2023) itu tergambar jelas detik-detik saat pelaku melancarkan aksi cabulnya terhadap korban yang diketahui wanita berusia 16 tahun.
Sesuai penanda waktu yang ditunjukan CCTV, pelaku datang melintas masuk ke gang dari arah Jalan Siliwangi, sekitar pukul 17.07 WIB. Ia melintas menggunakan kendaraan berwarna merah, pria diduga pelaku itu mengenakan jaket berwarna hijau tua pada bagian atasnya dan hitam bagian bawahnya.
Saat itu, masih dari arah Jalan Siliwangi ke dalam gang, terlihat korban muncul. Ia terlihat menenteng plastik berwarna putih, sementara tangan satunya menggenggam ponsel.
Dari rekaman video CCTV yang menghadap lokasi kejadian pelaku sempat berhenti beberapa saat menunggu pemotor melintasi jembatan. Setelah itu dia sempat membelokan motornya di seberang jembatan diduga berhenti menunggu korban.
Saat itu, penanda waktu di CCTV menunjukkan pukul 17.08 WIB, korban yang masih menggenggam ponsel terlihat menyebrangi jembatan. Bertepatan dengan itu pelaku terlihat kembali muncul dari arah berlawanan dan mengadang korban. Saat itu korban terlihat sempat berinteraksi, lalu menerobos hadangan pelaku.
Saat itulah tangan pelaku meraih ke arah bawah belakang tubuh korban. Korban berlari sementara pelaku mempercepat laju motornya berlalu pergi dari lokasi.
"Kalau dilihat dari dua kamera CCTV, saya menduga pelaku ini sempat terlihat seperti sengaja menunggu adik saya. Awalnya diduga pelaku sebelumnya melintas di Kampung Gumelar, namun ternyata kedatantannya sempat nyaris berbarengan dari arah yang sama dengan adik saya," kata Reza Ramdan, keluarga korban sekaligus ketua RW kampung setempat, Selasa (2/5/2023).
Namun, pelaku begal pantat di Sukabumi yang aksinya terekam CCTV akhirnya menyerahkan diri. Ia mendatangi keluarga korban di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Pelaku diketahui inisial SI (23), warga Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Saat mendatangi rumah keluarga korban, pelaku menangis dan sujud minta dimaafkan atas kelakuannya.
"Menyerahkan diri bersama keluarganya, dia pertama meminta maaf sambil sujud pengen dimaafin. Dia sampai nangis-nangis," kata Reza Ramdan, keluarga korban kepada detikJabar, Selasa (2/5/2023).
Reza kemudian menelepon polisi. Sekitar 10 menit petugas datang dan langsung membawa pelaku ke Mapolres Sukabumi.
"Saya menghubungi polisi, 10 menit polisi datang dan langsung membawa pelaku," ujar Reza.
Pantauan detikJabar, pelaku terlihat diamankan menggunakan motor di dalam gang. Setelah itu, dia dibawa menggunakan kendaraan Polsek Palabuhanratu.
"Kita amankan pelaku, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita bawa ke Unit PPA (Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Sukabumi," ujar Panit 1 Reskrim Polsek Palabuhanratu Aipda Yudi Permana. (sya/orb)