Siswi SMK Cianjur Dibunuh Mantan Pacar Pakai Senapan Angin

Siswi SMK Cianjur Dibunuh Mantan Pacar Pakai Senapan Angin

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 24 Apr 2023 17:09 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi (Foto: Rachman Haryanto)
Cianjur -

Ag dan D, pembunuh Ria Pusputa, siswi SMK di Cianjur, berhasil diringkus polisi. Terungkap jika Ag membunuh korban yang merupakan mantan kekasihnya itu dengan menggunakan senapan angin.

Kapolsek Sukanagara AKP Tio mengatakan saat ditemukan, terdapat sejumlah luka pada jenazah korban. Mulai dari luka lebam di leher hingga luka robek di bagian kepala.

Dari hasil penyelidikan terungkap korban dibunuh pelaku dengan cara sadis, yakni ditembak menggunakan senapan angin di bagian kepala belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tio menjelaskan Ria ditembak dalam keadaan berdiri dari jarak sekitar dua meter. Setelah tembakan pertama, Ria yang jongkok menahan sakit, dan tak lama AG kembali menembak Ria di bagian belakang kepala dengan jarak kurang dari 1 meter.

"Dari pemeriksaan pelaku utama yakni Ag, menembak korban dua kali dengan senapan angin. Yang pertama membuat korban tersungkur, kemudian dirasa korban masih hidup, pelaku kembali menembak korban dengan senapan angin di bagian kepala belakang," kata Tio saat ditemui di Mapolsek Sukanagara, Senin (24/4/2023).

ADVERTISEMENT

Tio mengatakan setelah itu pelaku menyeret dan mengangkut tubuh korban ke atas pikap dengan mengikatkan tali ke leher korban.

"Setelah korban dibunuh, kemudian diangkut ke pikap dan dibuang ke sungai. Ketika menemukan sungai, korban langsung dibuang dari atas ke bawah sungai sedalam 5 meter," kata dia.

Menurutnya, kedua pelaku yang masih duduk di bangku SMK ini sudah diamankan di Mapolsek Sukanagara. "Kami juga amankan beberapa barang bukti, seperti senapan, tali tambang yang digunakan untuk menarik tubuh korban ke atas mobil, dan mobil pikap," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ria Puspita (18), siswi SMK di Kecamatan Pagelaran ditemukan tewas Sungai Ciparay Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (24/4/2023). Gadis yang masih duduk di bangku SMK diduga dibunuh lantaran ditemukan luka lebam di bagian leher.

(orb/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads