Dendam Kesumat di Balik Tewasnya Nano oleh Keponakan

Dendam Kesumat di Balik Tewasnya Nano oleh Keponakan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 10 Apr 2023 12:21 WIB
TKP Nano Supriatno dibunuh keponakan di Sukabumi
TKP Nano Supriatno dibunuh keponakan di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Nano Supriatno (60) tewas di tangan keponakannya sendiri berinisial AR (48). Dendam diduga pemicu aksi sadis AR menusuk mati Nano.

Nano yang merupakan warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ini tewas usai ditusuk berkali-kali oleh AR. Dalam insiden ini juga, adik dari Nano bernama Tato Supriatno (54) tewas lantaran syok melihat kakaknya ditusuk mati oleh pelaku.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan AR saat ini sudah ditangkap. Polisi pun masih memeriksa AR secara intensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, korban atas nama Nano Supriatno oleh AR keponakannya sendiri. Pelaku sudah kita amankan," kata Ridwan kepada detikJabar, Senin (10/4/2023).

Menurut Ridwan, motif kasus tersebut masih diselidiki. Namun dugaan sementara pelaku menyimpan dendam kepada korban hingga akhirnya melakukan penusukan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Motif masih kita dalami masih dalam penyelidikan, keterangan pelaku setelah kami mintai keterangan karena sakit hati setiap datang ke rumah korban selalu diusir," jelasnya.

Selain mengamankan pelaku, kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Kita amankan barang bukti berupa pisau, motor dan helm pelaku. Saat ini kita amankan di Polsek Cibadak. Ada ikatan keluarga, pelaku ini keponakan korban. Profesi korban sendiri buruh. Kita sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Nano Supriatno (60) warga Kampung Babakan Anyar, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi tewas ditusuk keponakannya sendiri usai menyantap sahur pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 03.45 WIB.

Seiring dengan peristiwa tersebut, adik korban yang bernama Tato Supriatno yang berusaha melerai pertikaian antara korban dan pelaku juga meninggal dunia. Tato diduga meninggal karena serangan jantung.

"Pelaku datang pakai helm, pakai buff (masker/penutup mulut) enggak kelihatanawalnya dikira maling atau apa, pelaku langsung menusuk korban pakai pisau, saat dilihat ternyata pelaku masih saudaranya, keponakan korban," kata M Farhan Nugraha, tetangga korban kepada detikJabar.




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads