Strategi Polisi Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Lebaran

Kota Bandung

Strategi Polisi Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Lebaran

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 08 Apr 2023 15:11 WIB
Satgas Pangan Polri saat mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu (8/4/2023).
Satgas Pangan Polri saat mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu (8/4/2023). (Foto: Istimewa)
Bandung -

Satgas Pangan Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan bahan pokok aman menjelang Lebaran 2023. Polisi juga menyiapkan strategi guna mencegah kelangkaan.

Pengawasan dilakukan langsung Satgas Pangan Polri dengan mendatangi sejumlah pasar di Bandung di antaranya Pasar Kosambi, Pasar Sederhana dan Pasar Kiaracondong, Kota Bandung pada Sabtu (8/4/2023). Pengecekan dipimpin Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Eka Mulyana bersama Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Deni Oktavianto dan Kasubdit Indag AKBP Arief Prasetya.

"Kami turun ke daerah seluruhnya untuk mengecek langsung bagaimana terkait dengan distribusi ketersediaan maupun harga. Tapi harus dipastikan barang-barang pokok itu ada di pasar," ujar Eka kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eka menjelaskan ketersediaan bahan pokok berpengaruh kepada harga yang dijual. Sehingga dia lebih dulu memastikan ketersediaan bahan pokoknya.

"Nanti akan kelihatan kan mana barang-barang harga itu naik, mungkin itu akibat ketersediaan barang yang kurang kah, atau distribusi kurang lancar, itu kita yang harus antisipasi langsung kita lakukan perbantuan," katanya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga menyiapkan strategi guna mengantisipasi kelangkaan bahan pokok menjelang Lebaran. Sehingga, potensi kenaikan bisa diminimalisir.

"Kalau misalkan nanti ketersediaan kurang akan berkoordinasi dengan daerah yang surplus. Misalnya bawang merah kurang akan berkoordinasi dengan Brebes, telur kurang koordinasi dengan Blitar yang daerahnya surplus, daging kurang koordinasi dengan Lampung, daerah-daerah penghasil bahan pokok itu," tuturnya.

Sejauh ini dari hasil pengecekan pasar di Bandung, kata Eka, ketersediaan aman dan harga pun relatif stabil. "Terkait harga barang relatif stabil bahkan ada yang turun harganya, ada beberapa harga pokok turun," katanya.

Dari data yang dihimpun detikJabar, harga beras di Pasar Sederhana relatif stabil. Untuk beras medium di kisaran Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram. Sementara beras premium di kisaran Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu per kilogram. Sementara harga minyak goreng curah di kisaran Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per liter.

Sementara itu di Pasar Kosambi, harga bawang-bawangan di kisaran Rp 40 ribu. Telur ayam di kisaran Rp 30 ribu per kilogram dan cabai rawit Rp 40 ribu per kilogram. Harga ayam potong berada di kisaran Rp 34-36 ribu per kilogramnya.

Sedangkan di Pasar Kiaracondong, harga daging sapi berada di kisaran Rp 120 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Deni Oktavianto menambahkan pihaknya akan menjaga ketersediaan bahan pokok dan juga stabilnya harga pangan.

"Ke depannya memang harus kontinyu dilakukan pemantauan-pemantauan dan koordinasi agar tetap stabil menjelang Lebaran," kata dia.

Deni mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal keamanan pangan. Sehingga bahan pangan yang dijual aman untuk dikonsumsi masyarakat.

"Kita bekerja sama koordinasi kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandung, ditambah dengan keamanan. Alhamdulillah on the spot dicek masing-masing dari ikan, daging ayam, daging sapi, sayuran, beras, semuanya dalam kondisi aman untuk dikonsumsi," kata Deni.




(dir/dir)


Hide Ads