Aksi balap liar pada bulan Ramadan yang dilakukan sekelompok remaja di Gerbang Tol Margaasih, Kabupaten Bandung, terus terjadi. Alhasil polisi lagi-lagi mengangkut sepeda motor yang digunakan para pelaku balap liar.
Pada Sabtu (1/4/2023) dan Minggu (2/4/2023), Polsek Margaasih menyita tujuh unit sepeda motor berknalpot bising dan telah dimodifikasi sedemikian rupa dari arena balap liar tersebut. Termasuk dengan beberapa remaja pelaku balap liar.
Kapolsek Margaasih Kompol Ikhwan Heriyanto mengatakan penyitaan itu dilakukan saat pihaknya membubarkan aksi balap liar di Gerbang Tol Margaasih. Kebanyakan pelaku dan penonton balap liar itu berhasil kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya ada 7 sepeda motor yang berhasil diamankan dan beberapa joki. Kemudian langsung kami bawa ke Mapolsek. Banyak yang kabur juga," ujar Ikhwan saat dihubungi.
Motor-motor itu baru boleh diambil para pemiliknya setelah Ramadan usai. Sebab jika dikembalikan sekarang, tak menutup kemungkinan mereka akan kembali berulah seperti sebelumnya.
"Motor itu nanti kami akan keluarkan setelah Lebaran nanti. Memang banyak yang minta dikembalikan sekarang, tapi tidak kamu berikan," kata Ikhwan.
Ikhwan menyebut aksi balap liar di Gerbang Tol Margaasih menjadi aksi rutin para remaja. Mereka biasanya beraksi setelah Salat Subuh maupun menjelang berbuka puasa.
"Tapi paling sering itu setelah sahur, karena kan kondisi lebih sepi. Kalau saat ngabuburit agak jarang, kondisi ramai dan mereka kebanyakan nongkrong," tutur Ikhwan.
Sampai Ramadan usai, pihaknya terus melaksanakan pengawasan dan patroli membubarkan aksi balap liar serta potensi kriminal jalanan di wilayah Margaasih.
"Kemungkinan jumlah motor yang kami amankan juga akan terus bertambah karena akan melaksanakan operasi setiap hari selama Ramadan," ucap Ikhwan.
(yum/yum)