Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibuntuti Pelaku Sebelum Dibacok

Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibuntuti Pelaku Sebelum Dibacok

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 29 Mar 2023 13:43 WIB
TKP Pembacokan mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus
TKP Pembacokan mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Polisi mengungkap fakta terkait pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus. Pelaku bernama Aditya (35) diketahui membuntuti terlebih dahulu Jaja.

Jaja diketahui dibacok di kediamannya yang beralamat di Komplek GBA, Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Selasa (28/3) sore. Insiden berdarah itu terjadi saat Jaja pulang ke rumah.

"Jam 11 tersangka mencari sasaran, mencari target. Kemudian pada saat bersamaan, berpapasan dengan mobil mantan ketua KY," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat itu, sambung Kusworo, pelaku melihat Jaja sebagai 'sasaran empuk'. Pelaku melihat Jaja yang sudah lansia.

"Tersangka melihat ada mobil yang dikendarai oleh kakek-kakek atau orang yang sudah berumur. Sehingga menurut tersangka ini merupakan target yang empuk bagi tersangka," katanya.

ADVERTISEMENT

Pelaku membuntuti Jaja hingga ke kediaman Jaja. Saat Jaja sudah memarkirkan kendaraannya, pelaku menyelinap masuk.

"Ketika tersangka sudah ada di dalam rumah, yang pertama mengetahui adalah putrinya dengan nama Tami. Kemudian begitu bertemu dengan saudari tami, itu tersangka sempat melempar korban ke dalam kamarnya. Kemudian diminta untuk diam. Namun karena Tami panik berteriak, dan dilakukan lah pembacokan. Ditangkis, sehingga kena ditangannya, kena dibagian punggung," bebernya.

Teriakan Tami mengundang Jaja yang sedang berada di lantai dua turun. Jaja yang melihat anaknya bersimbah darah berteriak meminta tolong.

"Kemudian melakukan teriak minta tolong, juga dibacok oleh si tersangka. Setelah itu tersangka keluar, warga mulai berdatangan. Tersangka kembali ke sepeda motor dan melarikan diri," ungkapnya.

Kusworo mengatakan pelaku gelap mata melakukan niat pencurian. Sebab, pelaku yang berprofesi sebagai marketing perusahaan roti ini terlilit utang. Kusworo menegaskan aksi pembacokan itu murni bermotif pencurian.

"Belum sempat ada barang yang diambil. Karena ada perlawanan, ada teriakan minta tolong. Kemudian ada warga minta tolong, sehingga tersangka langsung meninggalkan tempat," pungkasnya.

Seperti diketahui, Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan. Polisi sudah menerima informasi berkaitan kabar tersebut. Selain Jaja, pelaku juga turut membacok anak Jaja yang saat itu berada di rumah.

Jaja mengalami luka di leher. Jaja dan anaknya kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada Bandung. Sementara itu, pelaku berhasil ditangkap.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads