Pelaku Pakai Celurit Bacok Mantan Ketua KY dan Anak

Pelaku Pakai Celurit Bacok Mantan Ketua KY dan Anak

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 28 Mar 2023 23:09 WIB
TKP pembacokan mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus
TKP pembacokan mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Jaja Ahmad Jayus dan anaknya menjadi korban pembacokan di rumahnya. Warga mengungkap mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) tersebut dibacok pakai celurit.

Dion (59) salah seorang warga mengaku sempat mendatangi Jaja usai insiden pembacokan di Komplek GBA, Kabupaten Bandung itu terjadi pada Selasa (28/3/2023). Saat itu, kondisi Jaja berlumuran darah.

"Berlumuran darah, penuh darah. Sudah lemas, karena mungkin bisa kehabisan darah. Lukanya banyak," ujar Dion saat berbincang dengan detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dion melanjutkan pada tubuh Jaja terlihat ada bekas celurit. Jaja pun sempat berbicara kepada Dion soal celurit itu.

"Ada bekas celurit karena memang pak haji itu ketika dibawa ke rumah sakit sempat bicara ke saya bahwa celurit itu ada di sekitar dapur," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan kejadian itu berlangsung setelah Jaja pulang dari mengajar. Diketahui, Jaja sendiri merupakan seorang dosen.

"Pak haji kebetulan dia abis dari dosen pulang dari dosen, dia pulang ke rumah kayanya sudah diikutin. Baru pulang," bebernya.

Di rumah tersebut, ada empat orang yang tinggal. Namun saat kejadian, hanya ada dua orang Jaja dan anaknya.

"(Tinggal) Berempat, cuma kebetulan di rumah pas kejadian berdua, ibunya lagi ngedosenin di Unpas," ucapnya.

Soal sosok pelaku, Dion mengaku tak melihat persis. Namun diduga pelaku hanya satu orang.

"Kalau pelakunya saya kurang jelas karena saya benar-benar tidak melihat, melihatnya sesudah kejadian," tuturnya.

"Pelaku satu orang. Mungkin ada beberapa saksi melihat pelaku dikejar. Karena pelaku mengacungkan celurit," katanya menambahkan.

Seperti diketahui, Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan. Polisi sudah menerima informasi berkaitan kabar tersebut.

"Iya betul," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, saat dikonfirmasi detikJabar.

Kusworo belum menjelaskan detail terkait kasus tersebut. Namun yang pasti, polisi tengah melakukan penyelidikan.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh polresta Bandung," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads