Mario Dandy Satrio (20) terus menganiaya saat kondisi Cristalino David Ozora alias David (17) tak sadarkan diri. Polisi sebut ada unsur kesengajaan yang dilakukan Mario.
Mengutip dari detikNews, penganiyaan yang dilakukan Mario saat David sudah tak sadarkan diri itu terungkap dalam rkonstruksi di Komplek Green Permata Residence, Ulujami Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Awalnya, Mario meminta David untuk push up. Kemudian, Mario menyiapkan kamera untuk merekam.
"Dalam posisi korban (push up) ngeplank. Setelahnya posisi kamera disiapkan oleh MDS, dan anak AG disuruh untuk menyaksikan MDS menendang dengan kaki kanan dengan sepatu, ada ancang-ancang," kata penyidik, Minggu (12/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendengan pada bagian telinga David pun dilakukan Mario. David saat itu kehilangan kesadaran akibat tendangan Mario.
"Pada saat tendangan pertama, kondisi korban langsung terbaring. Dugaan kita korban langsung hilang kesadaran," kata penyidik.
Saat kondisi David sudah tak sadarkan diri, Mario menginjak kepala David seraya mengucapkan kalimat provokasi. "Tersangka MDS menginjak kepala bagian atas tepatnya otak kecil dengan mengucapkan narasi "berani gak lo ama gua anjing" sambil menghantam kepala korban," kata polisi.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Mario. Khususnya saat Mario menganiaya David ke arah kepala. "Dari mens rea niat jahat dan actus reus yang bersangkutan wujud perbuatan," kata Hengki pada wartawan Jumat (10/3/2023).
"Sebagai contoh tadi, yang bersangkutan sudah tahu pada tendangan pertama sudah tidak sadar masih dilanjutkan, ada kesengajaan dengan maksud arah kepala. Semua arah tendangan ke arah kepala dengan maksud," tambahnya.
Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)