Sandiwara Ayah-Anak di Garut Minum Racun Agar Sang Ibu Kembali

Round-up

Sandiwara Ayah-Anak di Garut Minum Racun Agar Sang Ibu Kembali

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 04 Mar 2023 08:15 WIB
Agus Suhendar, seorang warga Garut bikin onar usai membuat video minum racun bareng anaknya. Usai ditelusuri polisi, ternyata aksi Agus itu hanya prank
Agus Suhendar, seorang warga Garut bikin onar usai membuat video minum racun bareng anaknya. Usai ditelusuri polisi, ternyata aksi Agus itu hanya prank (Foto: Istimewa)
Garut -

Warga Kabupaten Garut dibuat geger dengan menyebarnya video yang memperlihatkan seorang anak tengah meminum racun. Parahnya lagi, ayah dari anak itulah yang merekam video tersebut.

Video itu berdurasi dua menit dan menyebar luas di media sosial. DetikJabar menonton video tersebut pada Jumat (3/3/2023) pagi. Dalam video itu, terlihat seorang anak sedang menenggak minuman dalam gelas.

Sementara sang ayah, berbicara apa yang tengah dilakukan saat itu bersama anak laki-lakinya. Dengan berbahasa Sunda, ayah itu mengatakan sedang meminumi anaknya dengan air yang telah dicampur racun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tah bisi teu percaya, geus paeh we jeung budak. Tah aing meuli temik loba. Indit jeung budak ah (Nih kalau gak percaya, mau mati aja sama anak. Nih saya beli temik (racun tikus) banyak. Pergi aja sama anak ah)," kata ayah tersebut.

Setelah anaknya meminum segelas air yang katanya sudah dicampur racun tikus itu, giliran pria di video mengikuti aksi yang sama. Dia mengatakan jika air sudah dicampur serbuk racun tikus

ADVERTISEMENT

Video rekaman ayah yang meminum racun bareng anaknya itu viral seantero Garut. Polisi pun turun tangan menyelidikinya. Diketahui, jika ayah dan anak yang ada di dalam video itu berasal dari Kecamatan Pakenjeng, Garut.

Hal itu disampaikan Kapolsek Pakenjeng AKP Patri Arsono. Menurut Patri, ayah dalam video itu bernama Agus Suhendar. Agus merekam video itu di rumahnya, belum lama ini.

Dia menuturkan, usai video itu viral, keluarga Agus sempat menontonnya dan panik. Keluarganya langsung mendatangi rumah Agus dan mendobrak pintu rumah. Namun, Agus justru ditemukan sedang tertidur dengan anaknya.

"Keluarga yang tahu video itu viral juga panik kemudian saat itu langsung berupaya mendobrak pintu rumah. Anehnya, ketika didapati, bapak dan anaknya sedang tertidur pulas," kata Patri.

Diketahui, aksi dalam video saat Agus dan anaknya meminun racun adalah hal bohong. Sebab, buka racun tikus yang dimasukkan ke dalam air, melainkan abu dari tungku pembakaran.

"Jadi si bapak mengambil abu dari tungku, dan dimasukan ke dalam piring. Kemudian divideo, dan diberi narasi, seolah-olah itu racun temix," katanya.

Menurut Patri, Agus nekat meminum racun lantaran ditinggal istrinya, yang entah pergi kemana meninggalkan rumah. Alasan ekonomi diduga jadi sebab masalah keluarga Agus.

Usai membuat video dengan pura-pura minum racun, Agus menyebarkan video itu ke keluarga istri. Tujuannya agar sang istri pulang ke rumah.

"Ada permasalahan di keluarga yang bersangkutan, yang menyebabkan istrinya pergi," ucap Patri.

'Yang bersangkutan kemudian menyebarkan video tersebut ke pihak keluarga istri, dengan tujuan agar diketahui dan si istri bisa kembali," ujarnya.

Agus juga telah dimintai klarifikasi oleh polisi dan mengakui perbuatan bohongnya. Agus menyesali perbuatannya itu. Dia pun mengaku nekat membuat berita bohong karena sakit hati ditinggal istri.

Sebelum membuat klarifikasi, Agus sempat melarikan diri ke dalam hutan karena takut video yang dibuatnya viral. Dia juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Ada masalah keluarga," katanya.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads