Terbongkarnya Siasat Jahat Keluarga Bunuh Pria Garut

Round-Up

Terbongkarnya Siasat Jahat Keluarga Bunuh Pria Garut

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 25 Feb 2023 21:16 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Warga Indralayang, Caringin, Kabupaten garut, pada Minggu (12/2/2023) lalu sempat dibuat geger. Salah satu warga setempat, Sukma (22) dilaporkan tewas bunuh diri.

Pria malang tersebut dikabarkan mengalami kesurupan kemudian mengakhiri hidupnya dengan tangan sendiri.

Namun, setelah ditelusuri oleh tim olah TKP Polres Garut, terdapat beberapa kejanggalan. Dari penyelidikan tersebut, polisi menyimpulkan Sukma tewas dibunuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya, kami menerima informasi adanya kejadian bunuh diri. Tapi, tim yang melakukan olah TKP menemukan adanya kejanggalan," kata Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada detikJabar, Sabtu (25/2/2023).

Kecurigaan bermula dari keterangan anggota keluarga yang curiga akan kematian Sukma. Guna membuktikan ini, makam jasad Sukma pun sempat dibongkar untuk kepentingan penyelidikan. Dari hasil ekshumasi itu, polisi menemukan beberapa luka yang ada di tubuh korban.

ADVERTISEMENT

"Ada luka di leher dan kepala. Sementara masih dalam penyelidikan tim penyidik," papar Rio.

Kecurigaan keluarga terbukti. Setelah diselidiki, polisi menyatakan Sukma tewas dibunuh.

WI dan AM menjadi dalang di balik kasus ini. Nahas, keduanya juga masih keluarga Sukma sendiri.

WI (22) tak lain adalah adik tiri korban. Sedangkan AM yang masih berusia di bawah umur, masih sepupu keduanya.

"Mereka berdua yang pertama kali dianggap keterangannya janggal oleh pihak keluarga," jelasnya.

Rio mengatakan para pelaku mengaku kepada keluarga sempat melihat Sukma kesurupan dan marah tak karuan hingga akhirnya tewas.

"Para tersangka mengaku melihat korban kesurupan. Mengamuk, hingga akhirnya meninggal dunia," lanjut Rio.

Menurut keterangan keduanya, Sukma kemudian ditemukan terbaring tak bernyawa di tempat tidurnya

Kedua tersangka saat ini sudah diamankan pihak kepolisian. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Jasad Sukma pun telah dimakamkan kembali.

"Kedua tersangka mengakui perbuatan tersebut, saat ini masih terus diselidiki. Kami juga bekerjasama dengan Bapas, karena perkara ini melibatkan anak di bawah umur," pungkas Rio.

(aau/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads