Bikin Pemuda Tak Berdaya, Pembacok di Cimahi Masih Sempat Berfoto

Bikin Pemuda Tak Berdaya, Pembacok di Cimahi Masih Sempat Berfoto

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 23 Feb 2023 17:57 WIB
The death of a deaf man who was shot after a North Carolina Highway Patrol officer tried to pull him over for speeding is being investigated (AFP Photo/Joshua Lott)
Ilustrasi (Foto: AFP Photo/Joshua Lott)
Cimahi -

Syamsul Hidayat (24), saat ini terbaring di Rumah Sakit Dustira akibat menderita luka usai dibacok sekelompok orang tak dikenal. Bengisnya, pelaku sempat-sempatnya berfoto bareng korban.

Pemuda asal Kampung Sindang, Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta dibacok di tengah-tengah jalan pintas TPU Padasuka, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Agus Sutanto (42), paman korban, menceritakan kebengisan pelaku yang membacok keponakannya itu. Tak hanya membacok, pelaku yang berjumlah dua orang sempat berfoto dengan korban yang tak berdaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sadisnya itu kata keponakan saya, jadi pelaku yang ngebacok itu terus minta difoto sama korban. Kepala korbannya dijenggut gitu, terus dia difotokan sama temannya. Jadi keponakan saya masih sadar dan dengar omongan pelakunya," kata Agus saat ditemui, Kamis (23/2/2023).

Kondisi korban saat itu terkulai lemas usai kehilangan banyak darah akibat dibacok pelaku. Ada tiga luka yakni di bagian punggung, lutut, dan pergelangan kaki.

ADVERTISEMENT

"Jadi keponakan saya itu sempat mau kabur, tapi dikejar sama pelaku. Terus dibacok punggungnya. Akhirnya jatuh, dipukulin dulu sama pelaku," tutur Agus.

Pelaku kemudian melarikan diri setelah melihat ada pengendara lain yang melintas di lokasi kejadian. Tak jelas siapa yang menolong korban sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit. Namun saat itu ada beberapa pengendara yang melintas.

Agus meminta pihak kepolisian bergerak cepat agar pelaku segera tertangkap. Sebab dikhawatirkan ada orang lain yang menjadi korban kebengisan para pelaku.

"Harapannya bisa terungkap pelakunya dan dihukum seberat-seberatnya. Cukup keponakan saya saja yang jadi korbannya," ujar Agus.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads