.webp)
Percakapan Nur dan Kompol D yang membahas terkait 'settingan' tersebar. Namun pihak kuasa hukum tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia memilih untuk tidak beropini secara publik soal percakapan kedua bos dari kliennya.
Yudi Junadi, kuasa hukum tersangka Sugeng mengatakan rekaman percakapan yang beredar antara Nur dan suaminya Kompol D yang sekaligus pemilik mobil Audi menegaskan apabila Nur menolak adanya intervensi.
"Iya nur dengan tegas menolak intervensi dari suaminya," ucap dia, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengaku enggan untuk beropini terkait maksud kata 'settingan' dalam percakapan tersebut. Dia pun mengembalikan makna settingan pada publik yang sudah mendengar percakapan tersebut.
Tetapi, lanjut Yudi, pihaknya sudah memiliki tafsir tersendiri yang nantinya akan disampaikan dalam persidangan.
"Bisa ditafsir dari rekaman itu. Tafsir kami sampaikan di PN (pengadilan negeri saat persidangan)," ucap dia.
Sementara itu, Nur istri dari Kompol D sekaligus bos dari tersangka Sugeng belum dapat dihubungi dan dimintai penjelasan terkait percakapan yang beredar.
detikJabar sudah berusaha menghubungi, namun diketahui apabila nomor telepon Nur saat ini tidak aktif.
Di sisi lain, Polres Cianjur sebelumnya menyebutkan bahwa percakapan tersebut sebatas membahas status mobil.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan juga menegaskan bahwa dalam percakapan tersebut tidak disebutkan terkait kasus kecelakaan.
"Itu terkait status kepemilikan mobil, bukan terkait perkara kecelakaannya. Tidak dalam konteks perkaranya (kecelakaan). Kalau dicermati rekamannya terkait kepemilikan mobil, antara John atau Kompol D," tuturnya.
(dir/dir)
