Pertikaian 2 Dokter di Karawang yang Berujung Perdamaian

Pertikaian 2 Dokter di Karawang yang Berujung Perdamaian

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 14 Feb 2023 01:30 WIB
ilustrasi hukum
Ilustrasi hukum (Foto: Dok.detikcom)
Karawang -

Dua orang dokter di Karawang sempat bertikai lantaran urusan kerja sama sebuah klinik. Pertikaian kedua dokter itu diredam dan ditengahi oleh polisi.

Kedua dokter tersebut yakni Leny dan Evie. Mulanya, Leny melaporkan Evie ke Polres Karawang soal dugaan penggelapan. Proses laporan yang dilakukan pada tahun 2020 itu berjalan cukup lama. Hingga akhirnya, kesepakatan terjadi antara kedua dokter tersebut.

"Untuk kasus kedua dokter itu memang sudah diselesaikan dengan mediasi. Keduanya menyelesaikan perkara secara kekeluargaan," ujar Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Karawang Ipda Jody Wisnu saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jody menuturkan kasus itu memang sudah lama dilaporkan. Proses penyelidikan pun memakan waktu tak sebentar. Menurut Jody, lamanya proses penyelidikan tergantung dari alat bukti yang ada.

"Kalau kami sesuai SOP aja, tak ada batas waktu penyidikan dan penyelidikan hanya saja seharusnya diselesaikan secepatnya," ujar Jody.

ADVERTISEMENT

Duduk Perkara

Eigen Justisi, kuasa hukum dari Lenny menuturkan kasus ini bermula dari kerja sama yang dilakukan kliennya dengan Evie untuk membuka klinik di Karawang. Kliennya itu menanam saham 40 persen di klinik tersebut.

Namun dalam perjalanannya, kata Eigen, diduga tak berjalan sesuai prosedur. Termasuk soal transparansi keuangan. Hal itu membuat kliennya tak terima dan melaporkan rekanan bisnisnya itu ke polisi.

Selain melapor ke polisi, Lenny juga mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Karawang.

"Prosesnya klien kami berhasil menang. Bahkan sampai banding di Pengadilan Tinggi kita juga dinyatakan menang sebagai terbanding," tuturnya.

Di tengah proses hukum yang berjalan, kedua belah pihak mengambil jalan tengah. Keduanya pun melakukan mediasi dan menyepakati untuk menempuh jalur kekeluargaan.

Dalam proses perdamaian itu, ada beberapa poin yang diajukan. Salah satunya terkait pembayaran kerugian yang diderita oleh kliennya.

Evie sendiri bersuara atas polemik tersebut. Dia meminta maaf atas polemik yang terjadi antara dirinya dengan Lenny.

"Saya selaku direksi dari klinik yang sebelumnya bekerjasama dengan dokter Leny menyampaikan permohonan maaf," ujar Evie.

"Sebelumnya permohonan maaf ini juga saya sampaikan kepada para pihak yang terlibat, saya juga berharap semoga silaturahmi kembali terjalin karena kita satu almamater, satu profesi," kata dia menambahkan.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads