Salah satunya, SG (47) warga di Jalan Jalur Lingkar Selatan mengatakan, CPL sempat mengamen ke warungnya bersama seorang pria botak bertubuh gempal dan tinggi sedang. Akan tetapi, ia melihat raut wajah ketakutan pada korban CPL.
"Waktu itu memang datang dua orang datang perempuan dan laki-laki ke sini cuma ngamen, abis ngamen saya ngasih juga uang Rp 2 ribu. Abis itu terus jalan ke sana (arah Jembatan Cipelang) nggak lama paling berapa menit pulang lagi ke sini yang perempuannya cuman beli gorengan sama rokok, saya kan nggak jualan rokok, ditunjukin ke warung yang sana," kata SG kepada detikJabar, Jumat (27/1/2023).
Setelah membeli rokok dan gorengan, CPL kemudian berjalan ke arah Jembatan Cipelang. Menurutnya, pria itu menunggu CPL dari kejauhan.
"Pulang lagi ke sini sambil bawa rokok dicapit di jarinya sama megang gorengan sambil dimakan gitu. Waktu makan gorengan itu kaya orang ketakutan sambil ngeliat ke sana (arah pria berada). Kayanya dia mau numpang duduk di sini cuma nggak berani," ujarnya.
SG juga menyampaikan ciri-ciri CPL sebagaimana yang disebutkan oleh pihak kepolisian. Korban memiliki rambut pendek, menggunakan kuteks (cat kuku) berwarna hijau dan memakai baju rapih.
"Yang saya lihat itu rambutnya dipotong pendek kaya laki-laki gitu, yang saya ingat tangannya ada cat warna hijau. Kalau laki-lakinya botak agak gendut, sedenglah (tinggi badan)," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, SG tak pernah melihat sang pria misterius itu. Menurutnya, peristiwa kematian itu berlangsung cepat.
"Saya baru lihat kemarin waktu kejadian itu saja. Nggak pernah lihat lagi, itu juga kejadiannya cepat. Maksudnya, itu kan anak saya yang ini sudah pulang sekolah sekitar jam 10:00 WIB berarti kejadian sekitar jam segitu atau 10:30 WIB. Jam 11:30 WIB sudah ramai di bawah katanya ada mayat," ucap SG.
"Kaget saya juga sampai syok, maksudnya kan lihat waktu hidupnya. Di sini juga kaya orang gimana ya, kasian gitu. Ngobrol sih nyambung, pakaian rapi bersih," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan potongan baju wanita di bawah Jembatan Cipelang, Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Potongan baju itu diduga milik wanita berinisial C (24) yang ditemukan tewas telanjang di aliran Sungai Cipelang pada Rabu (25/1) lalu.
"Kota coba mengecek kembali (TKP penemuan mayat) dan kita temukan baju yang diduga dipakai oleh korban. Baju agak mirip-mirip tapi kita belum bisa memastikan dan masih kita kembangkan lagi, sementara (perkembangan kasus) baru menemukan baju yang diduga saat dipakai korban," kata Plh Kapolsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota AKP Iman Retno kepada detikJabar usai melakukan penyelidikan di Jembatan Cipelang, Kota Sukabumi.
(dir/dir)