Ujang Ucok Diduga Diracun untuk Buang Sial Trio 'Serial Killer'

Ujang Ucok Diduga Diracun untuk Buang Sial Trio 'Serial Killer'

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 23 Jan 2023 18:30 WIB
Kesaksian Korban Selamet Kopi Beracun Wowon dan Solihin Serial Killer
Kesaksian Korban Selamet Kopi Beracun Wowon dan Solihin 'Serial Killer'. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Ujang Jenal (54) alias Ucok, warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur nyaris tewas akibat kopi beracun. Diduga kopi yang diminumnya merupakan sisa dari aksi pembunuhan di Bekasi, dengan tujuan buang sial.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menuturkan salah seorang tetangga tersangka Solihin, yakni Ujang Zaenal mengaku sempat mengalami gejala keracunan usai meminum kopi yang ditemukan di pagar rumahnya.

"Dari keterangan Duloh, sempat membuang bungkus kopi beracun. Jadi ada sisa kopi beracun, kemudian membuang kopi itu, untuk buang sial. Tapi itu masih perlu pendalaman, karena pengakuan dari tersangka itu masih sangat lemah," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (23/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan polisi juga masih mendalami terkait kopi tersebut memang ditujukan untuk menghabisi nyawa tetangga pelaku atau ada motif lainya.

"Masih didalami, apakah targetnya memang tetangganya itu atau bukan. Yang jelas ada pengakuan korban mengalami gejala keracunan, dengan modus yang sama, dimana kopi sebagai medianya," jelas Trunoyudo.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ujang alias Ucok sempat menengguk kopi beracun hingga harus dirawat di rumah sakit. Beruntung nyawa Ujang berhasil terselamatkan.

Kejadian itu bermula ketika tetangga Ujang menemukan sebungkus kopi sachet di depan warung milik Ujang. Kopi itupun diserahkan kepada istri Ujang lantaran menduga jika kopi tersebut milik pembeli yang terjatuh.

"Sama tetangga diambil dan disimpan di pagar, katanya menemukan di tengah jalan gang depan warung. Kemudian oleh istri saya disimpan di atas lemari kaca," ungkap Ujang saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/1/2023).

Ujang yang baru mengetahui jika kopi itu ditemukan di depan rumahnya setelah kejadian keracunan pun menyeduh kopi hitam tersebut.

"Kopi itu kondisinya seperti sudah sempat dibuka, karena saat saya buka bungkusnya itu sangat mudah. Biasanya kan sedikit sulit. Tapi saya seduh saja, meskipun sempat terpikir ini kok seperti ini, apakah ada sesuatunya," tuturnya.

Setelah diseduh dan dicicipi, kopi hitam itu memiliki rasa yang berbeda dengan kopi biasanya. Bahkan bau kopi hitam itu mengeluarkan aroma yang berbeda, dimana tercium seperti zat kimia.

Berselang dua menit setelah mencicipi, Ujang tiba-tiba merasa pusing, lambungnya pun seperti diobok-obok hingga mual parah. Badan Ujang juga terasa kaku.

Ujang sempat muntah-muntah hingga akhirnya hilang kesadaran. Dari mulut Ujang juga keluar busa seperti para korban keracunan di Bekasi yang tiga di antaranya tewas.

"Kata istri saya, mulut saya mengeluarkan busa. Setelah itu saya tidak sadar dan dibawa oleh warga ke rumah sakit," pungkas Ujang.

(yum/orb)


Hide Ads