Polisi masih mendalami motif utama Wowon Erawan dan Solihin alias Duloh menghabisi nyawa 9 orang. Sejauh ini, polisi baru mengungkap adanya motif ekonomi di balaik pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Dikutip dari detikNews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan melacak aset Wowon dan Duloh untuk mendalami soal motif ekonomi serial killer Bekasi dan Cianjur ini.
"Untuk aset juga akan dilakukan tracing asset oleh penyidik," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan penelusuran aset dilakukan untuk mendalami motif aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon dan Duloh. Pihaknya akan menelusuri aliran dana termasuk aset-aset tak bergerak.
"Apabila memang motifnya ekonomi karena harta orang lain ingin dikuasai kemudian ingin dibunuh ini juga akan dilakukan tracing aset terkait dengan nominal, aset tidak bergerak, tentu pencocokan antara pembelian dan perbuatan pidananya itu, ini akan terlihat, namun penyidik akan menyampaikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki koneksi dengan keluarga pelaku. Dia mengatakan saat ini polisi masih membuka posko di lokasi kejadian.
"Tapi saya menyampaikan bahwasanya penyidik direktorat reserse kriminal umum Polda Metro Jaya masih disana, dan membuka posko dan mengimbau sekaligus pada masyarakat Cianjur, yang sekitaran warga sekitar apabila ada relasi dan koneksi dengan pelaku para keluarganya yang saat ini tidak bisa dihubungi atau janggal. Ini bisa dilaporkan Polda Metro Jaya," ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)