Pakar Unpad Ungkap Karakteristik Wowon cs dari Jejak Kriminalnya

Wowon Erawan alias Aki (60) dan dua rekannya dengan keji melakukan pembunuhan berantai (serial killer) di Bekasi dan Cianjur. Total korban dari aksi Wowon ini berjumlah 9 orang.

Wowon diketahui menghabisi nyawa korbannya dengan memberikan racun dan juga mencekik leher hingga tewas. Lalu apa motif Wowon cs memilih cara itu untuk membuat para korbannya tewas?

Kriminolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Yesmil Anwar mengungkapkan, cara ketiga tersangka membunuh korban merupakan sifat dari seorang pembunuh yang cenderung melihat sebuah kesempatan.

"Itu kan berkaitan dengan kecenderungan pembunuh, atau mungkin ada pesan. Tapi yang jelas yang dikehendaki adalah kematian," kata Yesmil saat dihubungi detikJabar, Jumat (20/1/2023).

"Itu karakter pembunuh," imbuhnya.

Namun Yesmil tak mau menyebut aksi pelaku serial killer itu dikaitkan dengan hal-hal supranatural. Sebab jika itu dikaitkan, kata Yesmil, bakal memberikan stigma jika supranatural bisa untuk membunuh.

"Kalau saya khawatir semua dikaitkan dengan supranatural, nanti cara membunuh bisa jadi kemanjuran dari hal semacam itu. Jadi kita perlu lihat nanti bisa ditanyakan dalam proses penyidikan," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menjelaskan cara Wowon cs menghabisi nyawa korban dengan meracun dan mencekik lebih kepada kecenderungan kesempatan.

"Jadi kecenderungan pelaku, misal ada kesempatannya meracun misalnya. Ini dicekik itukan kecenderungan ketika melakukan kejahatan," ungkapnya.