Wowon 'Serial Killer' Dikenal Berprofesi Dalang

Wowon 'Serial Killer' Dikenal Berprofesi Dalang

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 20 Jan 2023 13:18 WIB
Polisi menetapkan 3 tersangka terkait pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur.
Sosok Wowon 'serial killer'. (Foto: dok. Istimewa)
Cianjur -

Wowon (60) ditangkap bersama dua orang lainnya terkait kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Di lingkungan rumahnya, ternyata sosok Wowon dikenal sebagai dalang yang taat ibadah.

Diketahui, saat datang ke Cianjur, Wowon, yang berasal dari Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menikah dengan Iis (40) pada 2005. Dari pernikahan itu, Iis dan Wowon dikaruniai tiga orang anak.

Iis mengaku mengetahui dirinya merupakan istri keempat Wowon. Sebelumnya, Wowon sudah menikah tiga kali, namun bercerai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengakuannya sudah menikah tiga kali dan bercerai, kemudian menikah dengan saya pada 2005," kata dia, Jumat (20/1/2023).

Menurut Iis, keseharian Wowon tidak ada yang mencurigakan, bahkan cenderung biasa-biasa saja. Dia mengaku hanya mengetahui suaminya bekerja sebagai dalang dan bekerja di pabrik pengolahan beras.

ADVERTISEMENT

"Di rumah biasa-biasa saja. Tidak ada yang mencurigakan. Kalau pekerjaannya sekarang-sekarang katanya mengelola pabrik beras. Selain itu, juga seorang dalang," kata dia.

Iis mengungkapkan pria yang sudah lanjut usia itu kerap memberikan nafkah Rp 1-1,5 juta per bulan. Biasanya Wowon pergi bekerja saat malam hari dan pulang menjelang Subuh.

"Nafkah ngasih, tapi pergi dari rumah biasanya saat malam hari sampai Subuh. Saat Subuh langsung ke masjid untuk salat," ucapnya.

Senada, Dedi Setiadi, Ketua RW 2 Kampung Babakan Mande, mengungkapkan sosok Wowon dikenal baik oleh warga sekitar, meskipun tidak banyak berinteraksi. Dirinya kerap bertemu Wowon saat waktu salat.

"Sosoknya baik, tidak ada yang mencurigakan. Dengan saya juga sering saling sapa, apalagi kan saya satu kampung dengan dia di Bandung Barat. Kalau di sini sering ngobrol saat di masjid setelah salat," kata dia.

"Tidak ada gelagat yang mengarah ke ilmu spiritual atau buka praktik perdukunan," tambahnya.

Terkait pekerjaan, Dedi mengaku hanya tahu sebelumnya Wowon sempat jualan buah-buahan di daerah Kecamatan Cibeber. "Kalau Solihin jualan es cincau, sedangkan Wowon jualan buah-buahan," tuturnya.

Di sisi lain, Mega Mulyati, tetangga kontrakan AM dan Wowon di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, mengatakan mengetahui pekerjaan Wowon sebagai seorang dalang.

"Saya sering ngobrol dengan istri Pak Wowon, yang kalau di sini dikenalnya Pak Deden. Katanya pekerjaannya itu dalang," kata dia.

Di kontrakannya tersebut, Wowon lebih tertutup dan kurang berinteraksi dengan warga sekitar. Tetapi tidak ada gelagat yang mencurigakan dari kesehariannya.

"Tidak ada yang mencurigakan, meskipun sedikit tertutup. Tidak pernah bawa tamu juga ke rumah. Makanya saya kaget, mendapat kabar satu keluarga di Bekasi yang sebelumnya tetangga saya di sini meninggal, dengan Wowon sebagai pelakunya," kata dia.

Pihak kepolisan menyebutkan ada tiga tersangka dari kasus pembunuhan berantai, yakni Wowon, Solihin, dan Dede. Tercatat ada sembilan korban, tiga di antaranya satu keluarga di Bekasi, lima korban di Ciajur, dan satu korban di Garut.




(dir/dir)


Hide Ads