Bercak Darah di Ranting Keluarga Serial Killer Wowon cs

Bercak Darah di Ranting Keluarga Serial Killer Wowon cs

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 20 Jan 2023 07:50 WIB
Penampakan lubang kuburan jenazah korban WWN dan S di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur
Penampakan lubang kuburan jenazah korban WWN dan S di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Enam orang menjadi korban kekejian Wowon dan Solihin, dua serial killer asal Cianjur. Tiga diantaranya ditemukan tewas keracunan di kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi dan tiga lainnya ditemukan dikubur di rumahnya di Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Sekadar diketahui, tiga korban yang ditemukan Bekasi berawal dari adanya temuan satu keluarga dalam kondisi keracunan di salah satu kontrakan di Bantar Gebang.

Terdapat lima korban, tiga diantaranya yakni AM (40), RA (20), dan MR (16) meninggal dunia. Sementara dua korban yakni MDS (34) dan NR (5) berhasil selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didin (41) ayah korban, mengungkapkan dua korban di Bekasi yakni RA dan ME merupakan anak-anaknya. Sedangkan AM merupakan mantan istri yang belum lama ini dinikahi Wowon.

"Wowon itu ayah tiri yang setelah istrinya meninggal. AM ini anak tiri yang kemudian jadi istri. Dua korban lagi anak saya yang juga anak tiri dari Wowon," kata dia, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pasca menangkap Wowon dan Solihin, terungkap jika kasus pembunuhan yang dilakukan keduanya tidak hanya di Bekasi.

Polisi temukan tiga jenazah diduga korban pembunuhan di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Berdasarkan pantauan detikJabar, terdapat dua lubang di dua rumah milik tersangka Wowon dan Solihin.

Kasus keracunan di Bantar Gebang, Bekasi membuat tiga orang tewas. Diketahui, hal tersebut menimpa lima orang dalam satu keluarga yang tinggal serumah.Rumah kontrakan tempat ditemukannya sekeluarga yang tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi Foto: Rumondang/detikcom

Dari informasi yang dihimpun, pada lubang di rumah milik Solihin, ditemukan dua jenazah yang diduga merupakan mantan istri dan mertua dari Wowon.

"Di rumah mang Ihin (Solihin) ada dua jenazah. Saya tidak tahu persis siapa. Tapi katanya itu mantan istri dan mertuanya dari suami saya (Wowon)," ujar Iis (40) istri pelaku saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/1/2023).

Sementara itu satu jenazah lainnya ditemukan di samping rumah Wowon yang tidak jauh dari rumah Solihin. Di lubang tersebut ditemukan jenazah anak-anak berusia 2 tahun.

Menurut Iis, jenazah balita itu diduga merupakan anak Wowon dari istri yang lain.

"Katanya itu anak Wowon dari istri yang lain. Tapi tidak tahu istri yang mana. Karena saya juga bingung, ternyata banyak istrinya. Saya sendiri tidak tahu selain saya ternyata Wowon punya istri lagi. Kalau sebelumnya saya tahu kalau Wowon itu pernah tiga kali menikah, saya istri yang keempat," kata dia.

Meski seluruh kuburan itu berada dekat dengan rumahnya, Iis mengaku tidak mengetahui kapan jenazah-jenazah korban Wowon dikuburkan.

"Tidak tahu kapan dikuburkan, kalau digalinya saya tahu. Karena waktu itu alasannya mau bikin septiktank. Tapi ternyata sekarang diketahui kalau lubang itu untuk mengubur korban-korban Wowon," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya Polisi Ungkap Korban Merupakan Family Tree

Simak Video 'Fakta Horor Serial Killer Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi mengungkap para tersangka pembunuhan sekeluarga di Bekasi yang tewas diracun adalah pembunuh berantai. Ironisnya, para korban adalah anggota keluarga para tersangka sendiri.

"Yang jadi catatan kami, korban sebagian besar adalah family tree para tersangka (yakni) istrinya, mertuanya, anaknya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Ketiga korban tewas diracun adalah Ai Maimunah (40), istri dan juga anak tiri Wowon Erawan alias Aki; dan dua anak Ai yakni Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16). Sementara tiga tersangka adalah Wowon, Solihin yang merupakan dukun, dan Dede.

Hengki mengatakan, selain 3 korban ada 6 korban lainnya yang tewas di luar Bekasi. Dua dari 6 korban tewas itu adalah TKW.

"Tapi di sisi lain ini ada 2 orang ini yang teridentifikasi 6 orang meninggal di luar Bekasi adalah TKW yang kirimkan uang kepada tersangka," katanya.



Hide Ads