Berdasarkan penglihatan dari kamera pengawas CCTV di Masjid Al Jihad, pelaku terlihat melancarkan aksinya seorang diri. Pelaku dengan leluasa membawa ketiga kotak amal ke dalam mimbar dan langsung membongkar satu per satu kotak amal yang berisikan uang tunai tersebut.
Menurut salah satu pengurus DKM Masjid Al Jihad Yaya Sunarya, aksi pencurian terjadi pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 05.34 WIB. Pelaku diduga beraksi dengan memanfaatkan situasi sepi di pagi hari. Aksi pencurian ini baru diketahui oleh pihak DKM hendak membersihkan Masjid.
"Awal kejadian ketahuannya itu ada petugas kebersihan melihat satu kotak amal yang bentuk kayu sudah rusak, pas ngecek dua kotak amal stainles yang di dalam masjid juga sama jebol. Ketahuannya sekitar jam 06.00 pagi," ujar Yaya kepada detikJabar.
Yaya mengatakan, di dalam tiga kotak amal tersebut diperkirakan terdapat sejumlah uang dengan nilai Rp 800 ribu. Aksi pencurian kotak amal ini pelaku melakukannya dengan cara mencongkel gembok yang terpasang pada bagian bawah di kotak amal.
Menurutnya pencurian kotak amal bukan kali pertama terjadi di Masjid Al Jihad terutama saat sebelum adanya kamera pengawas CCTV. Bahkan, tidak hanya kotak amal masjid, pelaku pencurian juga kerap menyasar kendaraan sepeda motor milik jemaah yang hendak salat.
"Ada tiga kotak amal yang dibongkar, satu kayu yang dua lagi itu stanles. Diperkirakan ada kurang lebih dalam waktu seminggu Rp 800 ribu. Terakhir waktu malam tahun baru sama itu juga diambil uangnya cuman satu kotak amal saja," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Subang Kota Kompol Yayah Rokayah mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sudah menerima laporan atas terjadinya pencurian kotak amal. Kini, jajaran Satreskrim Polsek Subang Kota masih melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang berada di TKP.
"Sudah (dapat laporan). Anggota Reskrim Polsek Subang Kota sudah di TKP lagi melakukan Pulbaket. Masih dalam pemeriksaan CCTV di Masjid Al Jihad," ungkap Yayah saat dihubungi detikJabar. (yum/yum)