Kronologi Sadis Penusukan Kolonel Purn Sugeng Waras di Cimahi

Kronologi Sadis Penusukan Kolonel Purn Sugeng Waras di Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 04 Jan 2023 16:28 WIB
Penusukan Purnawirawan TNI di Cimahi
Penusukan Purnawirawan TNI di Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi - Purnawirawan TNI Kolonel (Purn) Sugeng Waras menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi. Sebelum ditusuk, Sugeng Waras dibuntuti pelaku.

Beruntung, polisi bergerak cepat sampai akhirnya satu tersangka yang terlibat aksi penusukan tersebut berhasil diamankan. Tersangka tersebut berinisial R (33), yang diamankan di Depok pada 2 Januari kemarin.

Penusukan terhadap Sugeng Waras berawal saat ia sedang melaju di Jalan Kolonel Masturi menuju ke arah Cimahi. Tiba-tiba di tengah jalan ada pemotor yang mendekat ke mobilnya dan mengadang sampai berhenti.

"Jadi korban sudah dibuntuti sampai di TKP. Satu orang pelaku kemudian memberikan kode kepada korban untuk berhenti dan menyampaikan bahwa pintu belakang mobilnya terbuka," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (4/1/2023).

Namun setelah korban berhenti satu tersangka memecahkan kaca mobil bagian pintu penumpang dengan menggunakan batu dan berusaha masuk ke dalamnya.

"Kemudian korban ini keluar, sampai akhirnya terjadi penusukan itu. Korban menerima 5 tusukan di kedua pahanya," kata Ibrahim.

Kedua tersangka akhirnya melarikan diri sementara korban meminta pertolongan pada warga sekitar. Ia dibawa ke rumah sakit setelah sebelumnya diantarkan ke Pos Pengamanan Nataru Alun-Alun Cimahi.

"Sekarang kondisi korban sudah membaik, dan informasi dari Pak Kapolres Cimahi besok sudah boleh pulang," ucap Ibrahim.

Dari dua tersangka, baru tersangka R saja yang berhasil diamankan. Sementara tersangka lainnya berinisial I sekaligus pelaku utama penusukan saat ini masih buron. Pihaknya sudah mengantongi sejumlah informasi soal keberadaan pelaku.

"Kita sudah menjajaki beberapa lokasi yang diketahui petugas dan mendapatkan petunjuk tapi sampai sekarang belum didapatkan. Kita akan keluarkan DPO nanti," tutur Ibrahim.

Pihaknya saat ini mengesampingkan kemungkinan aksi tersebut merupakan aksi pembegalan. Hal itu lantaran tak ada barang milik korban yang hilang.

"Soal pembegalan belum belum bisa dibuktikan, karena sampai saat ini tidak ada barang yang hilang. Upaya dari tersangka melakukan penusukan diawali dari memecahkan kaca belakang sopir sebelah kanan, untuk mencoba masuk ke dalam mobil," kata Ibrahim.




(dir/dir)


Hide Ads